Artis Ibukota Ramai-ramai Buka Outlet, DPKUKM Pasrah

Senin 31-07-2017,04:00 WIB

CIREBON – Kota Cirebon mulai menjadi  pasar potensial bagi para artis ibu kota untuk mengeruk untung. Setelah Indra Bekti memproduksi Cirebon Sultana dan Ussy Sulistiawati  dengan Cirebon Kelananya, kini artis Nagita Slavina juga ikutan jualan kue di Kota Cirebon.
Warga Cirebon berdesakan membeli kue artis Ibukota. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Artis yang juga istri  presenter dan pemain sinetron Raffi Ahmad itu  membuka outlet kue di Cirebon dengan brand  Gigiet Cake. Ramainya artis berjualan kue  di Kota Cirebon justru dikhawatirkan akan menggusur  pasar kue lokal.

Kepala Dinas Pedagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Ir Yati Rohayati mengamini, persaingan bisnis di Kota Cirebon  memang makin ramai.  Munculnya sejumlah nama artis yang membuka usaha di Kota Cirebon menandakan Kota Cirebon menjadi pasar potensial.

Menurut Yati, hal ini sulit dihindari. Bahkan regulasi dari pemerintah  Kota Cirebon pun tidak bisa membendung datangnya pengusaha luar Cirebon untuk membuka usaha di  kota udang. 

“Kalau regulasi sulit. Jangankan sesama negara, dengan luar negara pun kita sudah berlaku MEA. Sudah tidak bisa lagi kita mengelak. Karena sudah diberlakukan yah sudah. Kita tidak lagi bisa melarang produk luar ke daerah kita,” ungkap Yati kepada Rakyat Cirebon.

Ia berharap,  khusus pelaku UMKM lokal Cirebon tidak berkecil hati.  Justru sebaliknya, harus terus meningkatkan kualitas produk disamping terus melakukan  inovasi promosi agar dapat menjangkau pasar seluas – luasnya.

“Disitulah tantangan  bagi UMKM-nya. Bagaimana caranya kita bisa sejajar dengan UMKM dari negera lain atau di luar daerah di luar   Kota Cirebon. Karena itu terbuka luas  UMKM karena tidak  lagi mengenal batas,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu produsen kue  yang juga  pemilik brand Ima’s Cake and Bakery, Ima Soima menjelaskan, dari segi pasar, hadirnya kue – kue yang dijual para artis memang  sudah terasa menggerus pasar kue pelaku UMKM lokal.

Meski tidak signifikan, peminat produk kue lokal mulai beralih ke kue kekinian yang dijual para artis. Hanya saja, hal itu bukan menjadi kendala bagi pelaku UMKM untuk  berkembang.  Ima yakin, kue  produksi UMKM Cirebon bakal  terus diterima pasar asal tetap mengutamakan kualitas.

“Kami tidak khawatir. Karena   biasanya itu hanya musiman.  Masyarakat hanya penasaran dengan artisnya saja. Kalau produk kuenya kami masih bisa bersaing lah. Produk UMKM juga tidak kalah kalau dari segi rasa,”  tegasnya. (wan)
Tags :
Kategori :

Terkait