Polisi Masih Buru Pembuang Bayi

Sabtu 29-07-2017,10:00 WIB

INDRAMAYU - Pihak kepolisian masih memburu pelaku pembuangan bayi laki-laki baru lahir masih yang ditemukan beberapa hari lalu. Proses penyelidikan yang dilakukan juga untuk mengetahui orang tua bayi malang yang hingga kini masih dalam perawatan di RSUD Indramayu.
Penemuan bayu di pos ronda di Indramayu. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas, AKP Heriyadi mengatakan, proses penyelidikan terhadap penemuan bayi baru dilahirkan pada Rabu (26/7) lalu masih dilakukan secara intensif. 

Salah satunya mengembangkan keterangan para saksi dan memeriksa detail rekaman Closed Circuit Television (CCTV) milik klinik bersalin. \"Belum ada titik terang identitas pelaku yang sengaja meninggalkan bayi di pos ronda itu. Dan kami berupaya mengungkap identitas orang tua maupun pihak yang terlibat,\" jelasnya, Jumat (28/7).

Dari pemeriksaan terhadap rekaman CCTV, pihaknya masih berupaya memastikan kejelasan wajah seseorang yang terlihat berkerung saat meletakan bayi di pos ronda. Juga wajah perempuan lain yang mengendarai sepeda motor jenis matik tersebut. \"Kami juga berusaha memastikan plat nomor sepeda motor yang digunakan pelaku,\" kata dia.

Meski pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun meminta masyarakat dapat memberikan informasi terkait perempuan hamil yang diperkirakan usia kandungannya sudah waktunya menjalani proses persalinan bersamaan dengan ditemukannya bayi tersebut. \"Bagi masyarakat diharapkan bisa berpartisipasi mengungkap kasus ini,\" ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi malang itu ditemukan pertama kali pada pukul 06.30 WIB oleh seorang warga bernama Tarsadi (51) asal Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu. Ketika itu, ia yang hendak singgah di pos ronda melihat kain sarung tergeletak seperti membungkus sesuatu. Lalu ia bersama seorang warga memastikan isi bungkusan kain sarung tersebut, dan saat dipegang ternyata bergerak.

Karena bertambah takut, kedua orang itu mengajak warga lainnya untuk kembali memastikannya. Saat dibuka bersama-sama, sesosok bayi mungil sontak membuatnya terkejut. Ironisnya, tali pusar bayi belum terpotong dengan ari-ari yang masih menempel.

Petugas dari polsek setempat yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk memastikannya. Dan seketika itu dilakukan pemotongan tali pusar dengan bantuan perawat klinik yang bertugas di klinik depan pos ronda. 

Sedangkan hasil pemeriksaan tim medis RSUD Indramayu yang disampaikan dr Ayu, bayi tersebut baru beberapa jam dilahirkan sebelum ditemukan di pos ronda. Usia bayinya dapat diperkirakan kurang lebihnya 40 minggu, atau lahir dengan usia kandungan normal dengan berat badan 2,4 kilogram.‎

Sementara itu, dari klinik yang berada di depan pos ronda diperoleh informasi adanya rekaman CCTV berkaitan dengan bayi malang tersebut. Rekamannya menyebutkan pada pukul 05.01 WIB terlihat ada 2 perempuan mencurigakan yang mendatangi pos ronda dengan mengendarai sepeda motor jenis matik. 

Setelah diamati, salah satu perempuan yang tampak mengenakan kerudung meletakkan sebuah benda dan kemudian pergi. \"Plat nomor kendaraannya tidak terlihat jelas,\" pungkasnya. (tar)
Tags :
Kategori :

Terkait