Bus Seruduk Pohon, Warga Kaget ada Orang Nongol dari Kolong

KUNINGAN – Bus Luragung kembali mengalami kecelakaan. Kali ini dialami  Putra Luragung bernopol E 7947 YA yang diduga ngebut hingga menabrak bagian depan kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kuningan di Jalan RE Martadinata, Jumat (14/07) tepatnya sebelum melaksanakan salat Jumat.

Bus Luragung seruduk pohon. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon

Meski hanya menabrak trotar dan pohon, namun warga yang datang ke lokasi kejadian dibuat terkejut, ketika ada sesosok orang yang keluar dari kolong bus merintis kesakitan. 

Sontak saja sosok yang bernama Marpu (64) beralamat KTP Tasikmalaya, dan sedang mencari nafkah di Kuningan menjadi tukang ikan itu langsung dibantu warga dan dibawa ke  RS KMC Kuningan.

Dari pengakuan Nandang (53) warga Sindangagung, Kuningan, dirinya ketika sedang menuju masjid terkejut melihat bus Luragung dari arah jalan baru Ancaran mengebut. 

Dikatakannya, bus tersebut sepertinya akan belok menuju daerah Luragung dengan kecepatan cukup tinggi, tapi dari arah sebaliknya tiba-tiba ada mobil, karena kaget sang supir mengerem. Nahas rem bus pada saat itu blong, dan supir pun membanting stirnya untuk menghindari menabrak mobil.

“Walaupun dapat menghindari mobil tersebut, tapi bus tetap tidak bisa mengendalikan arahnya sehingga menabrak kantor DTRCK, dan parahnya lagi ternyata ada seseorang tertabrak pada saat kejadian,” ujar Nandang.

Sementara itu, Marpu yang ditemui di ruang IGD RS KMC Kuningan, mengalami luka yang cukup parah tapi masih dapat diajak komunikasi. Dikatakan Marpu, dirinya ketika kejadian sedang duduk menunggu angkot untuk pulang menuju tempat kontraknya di Winduhaji, Kuningan.

“Lagi duduk nunggu angkot, dan sekalian istirahat karena baru pulang berjualan ikan jalan kaki dari daerah Ciawigebang. Tiba-tiba ya, ada bus dari arah jalan baru ngebut ya saya kaget dan mau lari,” paparnya.

Tapi lanjutnya, karena kejadian itu begitu cepat Marpu tidak dapat menghindar kejaran bus Luragung tersebut. Sehingga, dia pun terserempet dan dagangannya hancur berantakan. “Saya terserempet dan masuk ke kolong, tapi tidak kenapa-kenapa, dan tidak kehilangan nyawa,” pungkasnya. (gio)