LEMAHWUNGKUK - Pihak keraton Kasepuhan terus mematangkan persiapan menjelang perhelatan akbar Festival Keraton Nusantara (FKN) yang digelar pada September nanti. Kemarin, bertempat di komplek keraton kasepuhan kembali digelar rapat lanjutan.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sultan Sepuh PRA Arief Natadinigrat dengan dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Periwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Dana Kartiman, Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Drs Wahyu Iskandar serta beberapa pihak terkait lainnya.
Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat menyampaikan, bahwa beberapa hal yang menjadi kesimpulan dari rapat kemarin adalah dengan telah disepakatinya rundown acara serta susunan kepanitiaan inti untuk FKN nanti.
\"Susunan acara sudah kita sepakati, panitia inti juga sudah terbentuk. Jadi semua acara mulai dari Gala dinner para raja sampai penutupan sudah dibagi tugas oleh panitia untuk tanggung jawabnya,\" ungkap Sultan Arief saat diwawancarai sejumlah wartawan usai rapat FKN kemarin.
Selain itu, sudah ditetapkan pula peserta yang akan hadir dalam festival akbar tersebut, panitia sudah memastikan sebanyak 47 peserta dari berbagai kerajaan di Nusantara akan hadir pada acara yang dilaksanakan pada 15-20 September.
Secara garis besar, dikatakan Sultan bahwa susunan acara yang sudah disepakati akan diawali dengan pembukaan yang menurut rencana akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.
Setelah itu dilanjutkan dengan Gala Dinner seluruh raja dan sultan se-Nusantara yang mana agenda tersebut akan dipandu langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Dilanjutkan dengan kirab prajurit keraton dengan rute mulai dari keraton kasepuhan hingga ke BKPP Jawa Barat di daerah Krucuk.
Juga pagelaran seni busana dan upacara adat keraton, pameran benda pusaka keraton, musyawarah agung raja dan sultan se-Nusantara, pameran kerajinan hingga city tour untuk mempromsikan wisata di Jawa Barat.
\"Pertama ada Galadinner dengan host pak gubernur, kirab prajurit keraton, pagelaran seni busana dan upacara adat keraton, pameran benda pusaka keraton dan musyawarah agung raja sultan se nusantara, secara umum itu,\" jelas Sultan.
Sementara itu, Kepala DKOKP kota Cirebon, Dana Kartiman mengatakan bahwa sesuai dengan kesepakatan, bahwa ada beberapa venue yang akan diambil, diantaranya adalah di sunyaragi, keraton kanoman, keraton kacirebonan dan kasepuhan.
Setelah rapat kemarin, ia juga menambahkan akan ada rapat lanjutan dengan melibatkan pihak pemerintah Kota Cirebon. \"Nanti rapat ini akan kita lanjut dengan pemkot, rencana di Balai Kota, mungkin kamis,\" kata Dana. (sep)