MAJALENGKA - DPC PKB Majalengka telah menutup desk Pilkada untuk pendafaran bakal calon (Balon) bupati Majalengka dari PKB. Sejak awal dibuka pendaftaran, banyak tokoh yang mendaftarkan diri ke desk Pilkada, termasuk keluarga Cendana.
Namun sampai akhir masa penutupan ternyata hanya empat balon yang masih konsisten dan terus melanjutkan hingga tahapan selanjutnya.
Ketua desk Pilkada DPC PKB Majalengka Cecep Somantri SPd mengatakan, empat balon yang berhasil dijaring desk Pilkada DPC PKB Majalengka yakni, Mochamad Ramdani, H Taufan Anshar, H Maman Suherman serta Rasyid P.
Menurutnya, setelah keempat balon lolos dari penjaringan oleh tim Desk Pilkada, tahapan selanjutnya para balon akan mengikuti Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) yang akan digelar Juli ini.
“Serta diikuti oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari pengurus DPC, PAN, anak ranting, organisasi sayap dan Badan Otonom (Banum) PKB,” jelas Cecep, kemarin.
Nantinya, kata dia, keempat balon tersebut akan memaparkan visi dan misi di hadapan para peserta, yang selanjutnya akan dinilai oleh peserta.
Setelah itu, kata cecep, masih ada tahapan lainya. Yakni, penyampaian hasil penjaringan di desk pilkada dan Muspimcab ke DPW dan DPP. Dimana keputusan akhir terkait siapa balon yang akan diusung PKB nantinya tetap yang memutuskan dan memberikan rekomendasi dari DPP.
Tentu dengan menerima masukan dan pertimbangan dari hasil tahapan di desk pilkada hingga Muspimcab sebelumnya.
“Pada agenda Muspimcab nanti kami akan hadirkan beberapa panelis dari beberapa kalangan. Baik dari akademisi, maupun dari tokoh politik serta tokoh masyarakat. Panelis akan memberikan penilaian terhadap visi dan misi yang dipaparkan para Balon,” terangnya.
Sementara itu, sosok artis legendaris, Ujang Kusmana Wiryadi yang dikenal dengan sebutan Kang Kusye dari D’Bodor tampak hadir di acara yang diselenggarakan Desk Pilkada PKB itu. Kehadiran pesinetron Tukang Ojek Pengkolan yang tayang disalah satu tv swasta itu untuk mendukung M Taufan Ansyari di bursa bidikan PKB.
Ujang mengaku, kedatanganya ke PKB murni karena ingin memberikan dukungan kepada Taufan yang merupakan sahabat serta teman lamanya. Dia berharap kedepanya Taufan bisa terpilih sebagai Bupati Majalengka demi perubahan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Majalengka.
“Saya kesini (PKB Majalengka, red) untuk mendukung Pa Taufan yang memiliki keinginan mulia untuk bisa melakukan perubahan lebih baik bagi Majalengka. Beliau merupakan sahabat saya dan saya mengenal dia sudah sangat lama sekali. Sehingga saya tergerak untuk membantu beliau,” ucapnya.
Saat dihubungi via telepon Taufan mengatakan, maju dalam Pilkada didasari keinginan untuk melakukan perubahan bagi Majalengka. Pihaknya memiliki ide dan gagasan serta program yang bisa diaplikasikan jika posisinya sebagai bupati. Sehingga, kata dia, tidak ada tawar menawar lagi, keikutsertaanya dalam kancah politik di Majalengka untuk M1.
“Kalau untuk M2 maaf saja sudah banyak tokoh maupun partai yang melamar. Baik secara langsung maupun melalui tim saya. Tapi, saya rasa untuk menjadi M2 kurang pas. Mengingat saya memiliki gagasan dan program, program serta gagasan itu hanya bisa diwujudkan oleh M1. Jadi, sudah jelas saya hanya membidik kursi M1 saja,” imbuhnya.(pai)