KEJAKSAN – Resto ala Thailand, Aroi Mak yang ada di Hotel Bentani Cirebon terus melengkapi menu barunya. Hadirnya dengan andalan deep fried fish in tamarin atau pla rad prik dalam bahasa Thailand. Kini di Aroi Mak juga menyuguhkan menu curry (kari, red) sangat kental.
Ada empat jenis curry, yakni green curry chicken (gaeng kiaw wan gai), green curry beef (gaeng kiaw wan neua), red curry chicken (gaeng phed gai) dan red curry beef (gaeng phed neua). Semua menu curry tersebut dibuat dengan resep asli Thailand.
Public Relation Hotel Bentani Cirebon, Novia Hyachinta menjelaskan, berbeda dengan curry asal Indonesia, curry khas Thailand lebih banyak menggunakan santan. Sehingga menu kuah yang disajikan cenderung lebih kental dan gurih. Kuatnya rempah - rempah yang digunakan juga menjadi salah satu ciri khas menu – menu tersebut.
Dari keempat jenis curry yang ditawarkan, en curry beef (gaeng kiaw wan neua) menjadi salah satu yang favorit. Menu yang berisi daging sapi yang diiris tipis (beef) itu terasa lezat saat disantap. Warna hijau kuah dihasilkan dari terong muda hijau.
Berpaduan terong dan beef serta kuatnya kuah curry membuat tamu hotel yang menyantap menu ini akan ketagihan. “Curry ini enak, karena masakan Thailand itu memang kuat banget di santannya. Jadi lebih kental dan pekat,” ungkap Novita.
Di hotel tempatnya bekerja, menu curry biasanya dijadikan menu alternatif makan siang dan makan malam. Porsi penyajiannya yang menggunakan mangkuk besar membuat menu curry sangat cocok disantap ramai – ramai. Selain itu, menu curry juga sangat cocok dijadikan teman makan nasi.
Menikmati menu aneka curry khas Thailand di Aroi Mak bisa didapatkan dengan dari harga Rp53 ribu untuk green curry chicken sampai dengan Rp66 ribu untuk menu red curry beef. Pemesan menu curry disarankan melakukan sehari sebelumnya.
Selain resto khas Thailand, di Hotel Bentani Cirebon juga terdapat resto khas Jepang dan Korea. Manajemen hotel sengaja lebih menguatkan brand masakah Asia ketimbang negera lain. Untuk itu, pendatang dari Jepang, Korean dan negara Asia lainnya banyak menjadikan Hotel Bentani sebagai alternatif kuliner.
“Sebenarnya menu western juga ada, tradisionalnya juga ada. Tapi kami lebih kuatkan di Asian foodnya. Dan di sini semuanya otentik sama dengan di negara aslinya untuk menjaga kualitas rasa agar pelanggan tidak kecewa,” tutupnya. (wan)