LELEA - Sesosok jasad berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan akibat terbakar di kebun tebu milik PG Rajawali. Korban berhasil teridentifikasi bernama Darmi (58) warga desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Indramayu.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/07/warga-desa-tunggul-payung-indramayu-tewas-terpanggang-api.jpg\"){kind=link}
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Lelea, AKP Daryono menjelaskan, jasad korban ditemukan pada Kamis (6/7) kemarin. Saat itu jasadnya tergeletak di kebun tebu yang masuk ke wilayah Kecamatan Cikedung.
\"Kami sudah berkoordinasi dengan Unit Inafis untuk dilakukan olah TKP guna proses penyelidikan lebih lanjut,\" jelasnya, Jumat (7/7).
Dari keterangan yang diperoleh pihaknya, insiden itu berawal saat korban pergi meninggalkan rumah pada Rabu (5/7) lalu. Kepergian korban bertujuan untuk membuka lahan pertanian di kebun tebu Blok Makam Bujang Utara, Petak 68 Rayon Jatisura, Cikedung. \"Korban bermaksud akan menanam palawija,\" terangnya.
Namun untuk memulai tanam, proses membuka lahan harus dilakukan terlebih dulu dengan cara membakar sisa sampah tebu. Tapi sepertinya, ketika api membakar sampah tebu, korban terjebak di tengah kobaran api dan tidak bisa menyelamatkan diri. \"Diduga korban terjebak dan terbakar,\" sebutnya.
Meski demikian, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab kematian korban. Proses penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan fakta di TKP. \"Jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,\" tandasnya. (tar)