MALEBER – Permasalahan asmara memang kerap kali membutakan pikiran dan akal sehat. Bahkan sampai ada yang nekat bunuh diri. Seperti halnya yang terjadi di Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber, Kuningan, pada Minggu (02/07) malam.
Jasad pemuda yang diketahui berinisial Bd (33) warga dusun Puhun Rt 15/04, Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber, ditemukan warga tergantung di tiang jembatan yang berada di Kutaraja dengan seutas tali tambang plastik di lehernya.
Sontak saja kejadian tersebut membuat warga geger, karena tidak menyangka pemuda yang masih belum berumah tangga tersebut tega mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Tubuh Bd menggantung di tiang jembatan yang mana alirannya langsung ke sungai Cisanggarung.
Dari informasi yang dihimpun, banyak spekulasi warga terkait aksi nekat yang dilakukan Bd. Bahkan isu yang santer, dirinya nekat melakukan bunuh diri diakibatkan permasalahan asmara.
“Iya denger ada yang gantung diri di kampung halaman saya, tapi kurang begitu hafal permasalahannya, itu juga dengar dari teman di Kutaraja. Kebutalan sudah beberapa hari saya di Kuningan (Kecamatan Kuningan) aja, tapi banyak yang bilang karena asmara,” ujar Surozu warga Kutaraja saat ditanyakan, pada Senin (03/07).
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Camat Maleber Drs Saleh Rochiat yang mengatakan memang ada warganya yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Untuk motifnya sendiri, dirinya tidak begitu tahu sebab banyak spekulasi di masyrakat.
“Informasi yang didapat saya, Bd nekat bunuh diri disebabkan adanya permasalahan asmara. Tapi kita juga tidak tahu kebenarannya, dan saya juga tidak tahu dirinya menjalin hubungan asmara dengan siapa,” ujarnya ketika dihubungi melalui saluran telepon.
Bd setelah ditemukan warga langsung dievakuasi pada pukul 02.00 WIB untuk diserahkan kepada pihak keluarganya. Dan pagi harinya, jasad Bd langsung disemayamkan di Kutaraja.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Ujang Saputra ketika dikonfirmasi mengatakan, setelah adanya laporan dari anggota Polsek Lebakwangi terkait penemuan mayat, pihaknya langsung berangkat menuju ke tempat kejadian gantung diri, untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan atau memang murni bunuh diri.
\"Setelah dapat laporan dari polsek, anggota unit Identifikasi langsung merapat ke TKP dan hasil sementara dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ” pungkasnya. (gio)