KUNINGAN - Warga Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, menemukan mayat bayi mengambang di sungai Ciguntung dengan kondisi sudah membusuk dan kondisi kaki kanannya hilang, Jumat (30/6).
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, jasad bayi yang diperkirakan masih berusia lima bulan tersebut, ditemukan pertama kali oleh Budi dan Heru warga setempat sekitar pukul 14.00 Wib yang hendak mencari burung di kebun.
Saat melintasi sungai, kedua saksi mencium aroma bau busuk yang sangat menyengat, kemudian saksi mencari asal bau busuk tersebut dan menemukan jasad bayi yang kondisinya sangat mengenaskan, jasad bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu dalam keadaan telanjang, tersangkut disebuah batu dengan kondiis badan yang sudah melepuh dan kaki kiri hilang.
Saksipun langsung melaporkan penemuan jasad bayi tersebut, ke aparat Desa setempat dan kemudian dilaporkan kepada Polsek Cilimus. Petugas Kepolisian dari Polsek Cilimus dan tim inafis dari Polres Kuningan yang menerima laporan langsung menuju TKP.
“Saya hendak mencari burung, kemudian mencium bau busuk yang menyengat, kami pun langsung mencari asal bau tersebut, ternyata bau tersebut dari jasad bayi tersangkut di batu dengan kondisi mengenaskan di sungai,” kata Budi.
Warga pun langsung melaporkan temuan mayat bayi itu ke Polisi. Penemuan mayat bayi itu pun sontak membuat geger warga Panawuan. Warga pun berkerumun untuk melihat jasad bayi yang kondisinya sudah membusuk di Sungai cigintung.
Selang beberapa saat polisi pun langsung melakukan evakuasi terhadap jasad bayi tersebut. Polisi kemudinan membawa jasad bayi untuk pemeriksaan lebih lanjutan.
Kapolsek Cilimus Kompol Abdul Fatah melalui anggota piket Polsek Cilimus Aiptu Widodo mengatakan bayi tersebut diduga sudah berhari-hari mengambang di sungai cigintung. Hal ini lantaran tubuh bayi sudah terlihat mengembung dan kondisi kaki kanannya hilang.
“Jasad bayi tersebur ditemukan oleh warga yang hendak mencari burung, saat ini jasad bayi malang tersebut sudah diamankan, untuk proses penyelidikan,” ujarnya.(ale)