Puskesmas Desa Sidamulya Siaga Layani Pemudik

KANCI – Memasuki mudik Lebaran ini, intensitas kendaraan begitu padat. Baik itu, kendaraan roda dua maupun roda empat, semuanya tumpah ruah di jalanan hendak kembali ke kampung halaman. 

Tenaga medis Puskesmas Desa Sidamulya. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon

Meski jaraknya jauh, bukan menjadi penghalang untuk mudik. Semua itu ditempuh dengan suka cita. Hanya saja, padatnya intensitas kendaraan kerapkali menjadikan kondisi jalanan macet serta menyebabkan para pengendara kelelahan. Manakala hal itu dibiarkan, tentulah akan membahayakan diri dan orang lain.

Atas dasar itulah, puskesmas desa Sidamulya kabupaten Cirebon membuka pos mudik dibeberapa titik. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Karena ketika bepergian, sementara kondisi tubuh tidak fit bisa berbahaya.

\"Dimusim mudik kali ini, kita dari Posko Kesehatan turut serta ditugaskan untuk mengawal para pemudik, dan tempat posko kami ini, tepat di pintu exit Tol Kanci, Cirebon,\" terang Muhaemin salah satu perawat dari puskesmas desa Sidamulya kepada Rakyat Cirebon, Kamis (22/6).

Ia menuturkan, posko kesehatan puskesmas desa Sidamulya telah beroperasi sejak H-7 sampai H+7. Sehingga bagi para pemudik bisa menikmati fasilitas yang tersedia.\"Mulai Senin (19/6) kemarin, kami beroperasi hingga nanti H+7. Jadi manakala pemudik ingin sekedar istirahat bisa datang ke posko kami,\" ucapnya.

Perawat lainya, Firman Nugraha juga menjelaskan, posko kesehatan menjadi pusat layanan pertama ketika terjadi kecelakaan lalulintas. Jadi, selain menjadi wahana untuk beristirahat juga menyediakan fasilitas kesehatan.

\"Namanya juga posko kesehatan, ini diadakan agar memberikan akses pelayanan pertama terhadap para pemudik yang mengalami kecelakaan, kebetulan disediakan dokter umum yang menangnaninya. Namun manakala ada yang hanya sekedar pengen ngecek kesehatan juga bisa,\" ujarnya.

Ia mengaku bersyukur, karena memasuki H-4, belum ada korban kecelakaan yang dilarikan ke pos kesehatan. Namun bukan berarti pos itu ditinggalkan maupun tanpa pengawasan. 

Karena tetap menerima jasa layanan kesehatan, baik itu sebatas untuk pengecekan tensi darah dan lain sebagainya.

”Sejauh ini belum ada, mudah-mudahan mudik kali ini tetap lancar, jangan sampai ada kejadian,”pungkasnya. (zen)