KUNINGAN - Baru pulang menukar uang jenis baru di Bank BJB Cabang Kuningan, uang tunai Rp5 juta yang disimpan di dalam dasbhor mobil, lenyap disikat kawanan penjahat ketika sedang ganti ban di Jalan raya RE Martadinata Kota Kuningan, tepatnya di depan bengkel 99, Rabu (14/6).
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/06/pencurian-bermodus-gembosi-ban-mobil.jpg\"){kind=link}
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian dengan modus gembos ban mobil terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Saat itu korban Udin Sahrudin (34), warga Dusun Pasir Tengah RT 001/001 Desa Karangkamulyan Kecamatan Sindangagung Kuningan, usai menukar jenis uang baru dari bank BJB.
Namun nahas, korban yang juga seorang pegawai RS KMC itu, ketika sampai di Jalan RE Martadinata, tiba-tiba ada seorang peria yang diduga pelaku dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam.
Pria tersebut memberitahukan bahwa ban mobil sebelah kiri bagian belakang kempes, mobil avanza warna hitam nopol E 1065 YI milik RS.KMC Kuningan yang dikemudikan oleh Ugan Gani. Kemudian ia menepi dan mengganti ban mobil yang kempes.
Korban sendiri menduga kalau aksi pencurian itu terjadi saat dirinya sedang mengganti ban mobil, usai menganti ban mobil ia pun kaget ketikan melihat pintu mobil dalam keadaan terbuka. Ketika dichek dasbor, uang tunai Rp5 juta raib dibawa pencuri.
“Tidak ada firasat sebelumnya, saya mencurigai bahwa ketika di bank BJB ada seseorang yang diduga pelaku bertanya-tanya terkait pengambilan uang,” tutur Ugan sopir.
Usai kejadian, korban kemudian melaporkan atas musibah yang menimpanya ke ke Mapolres Kuningan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Ujang S ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa terjadi aksi pencurian dengan modus gembos ban, korban merupakan pegawai RS KMC usai menukar uang rupiah jenis baru di bank BJB.
“Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar 20 juta. Saya menghimbau kepada masyarakat, agar meminta pengawalan pihak kepolisian ketika akan mengambil uang dengan jumlah besar. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dijalanan,” katanya.(ale)