PERNIKAHAN merupakan momen penting bagi pasangan untuk melegalkan hubungan sekaligus awal membina rumah tangga. Harapan mendapatkan kebahagiaan setelah menikah merupakan doa setiap pasangan yang akan maupun sudah menikah.
Menjelang momen sakral tersebut, Irma Latifatu Zakiya secara pribadi mendapatkan pelajaran berharga dari seminar pra pernikahan yang diikutinya beberapa waktu lalu. Bagi perempuan yang sekarang menjadi penyuluh Agama Islam itu, sebelum menikah dibutuhkan kesiapan mental yang matang.
Tanpa kematangan, pernikahan akan mudah guncang dan imbasnya, angka perceraian meningkat. “Nah tema yang diambil sebenarnya berangkat dari keprihatinan zaman sekarang kawin cerai, nikah cerai di usia muda,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Bagi Irma, pernikahan adalah ikatan sakral. Berkaca dari syariat yang diajarkan juga didukung oleh peraturan pemerintah melalui Undang - undang perkawinan, dengan menikah pasangan diharapkan dapat menjadi pelengkap bagi pasangannya.
“Mengingat undangan perkawinan pasal satu tujuan pernikahan adalah sesuatu yang mulia yakni membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa. Kalau sudah begitu sesungguhnya pernikahan adalah rahmat dari Tuhan, suatu amanah yang harus dijaga,” tutupnya. (wan)