Lelang Sport Center Setelah Lebaran

Jumat 09-06-2017,11:00 WIB

SUMBER – Proses lelang sport center Watubelah diperkirakan akan digelar usai Lebaran. Di tahun ini, diketahui sport center akan kembali dibangun dengan nilai total Rp50 miliar yang digelontorkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 
Sport Center Watubelah. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon
Kepala Bagian Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon Adil Prayitno mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses review desain sport center tersebut. 

Dalam proses review desain ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon di antaranya melakukan perencanaan dari bagian bangunan yang sudah didirikan dengan bagian bangunan yang belum didirikan.

“Jadi, dari proses review desain  ini di antaranya kita bisa melihat apa saja yang dibutuhkan untuk dibangun pada tahun ini, kemudian dibandingkan dengan bangunan yang sudah ada. Tahapan ini biasanya dilakukan sebelum lelang dimulai,” kata Adil kepada wartawan.

Adil menambahkan, proses itu akan memakan waktu hingga sebulan. Sehingga usai Lebaran mendatang, lelang bisa dimulai.

“Total dana Rp50 miliar, belum final bangunannya. Dibutuhkan Rp50 miliar lagi hingga sport center 100 persen dibangun. Kemungkinan Rp50 miliar lagi akan dikucurkan pada tahun depan,” ujarnya.

Menurut Adil, proses lelang pun tidak akan memakan waktu terlalu lama, kecuali jika terjadi gagal lelang. Dirinya berharap untuk proyek sport center ini bisa berjalan lancar supaya cepat selesai.

“Kalau bangunan sudah 100 persen berdiri kan Kabupaten Cirebon bisa memiliki sebuah bangunan olahraga yang membanggakan. Makanya kita dorong seluruh proses bisa berjalan lancar,” ucap Adil.

Tadinya, Pemkab Cirebon berharap Pemprov Jabar akan mengucurkan dana Rp100 miliar untuk penyelesaian sport center tersebut di tahun ini. 

Seluruh pembiayaan gedung olahraga ini membutuhkan hingga Rp200 miliar sejak awal pembangunan yang dimulai pada 2010 lalu. 

Pemkab Cirebon turut mengalokasikan anggaran dalam APBD 2017, namun alokasinya tidak akan terlalu signifikan, sebab hanya akan digunakan untuk pembangunan sarana pendukung di sekitar stadion.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pembangunan lanjutan sport center diberikan bantuan Rp30 miliar setelah sebelumnya permohonan bantuan Sunjaya sebesar Rp80 miliar ditolak Pemprov Jabar. 

Sport center yang dibangun pada 2016 lalu merupakan tahap keempat setelah tiga kontraktor yang berbeda mengerjakan tiga tahap yang pertama. 

Putus sambung pekerjaan sempat mewarnai proyek. Setelah tahap pertama dilaksanakan dengan anggaran senilai Rp30 miliar pada 2010, proyek ini sempat mangkrak selama sekitar dua tahun. Akhirnya, Pemprov mengucurkan anggaran kembali senilai Rp30 miliar untuk tahap kedua dan Rp20 miliar untuk tahap ketiga. 

Sempat akan dijadikan sebagai lokasi Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat pada 2016, namun akhirnya gagal karena tidak memungkinkan mengejar pembangunan lanjutan.

“Masyarakat Kabupaten Cirebon harus punya tempat olahraga yang bisa jadi kebanggaan. Dulu memang proyek ini sempat mangkrak selama dua tahun, tapi harus terus didorong agar cepat selesai,” ujar Bupati DR H Sunjaya Purwadisastra Drs MM MSi, beberapa waktu lalu. (yog)
Tags :
Kategori :

Terkait