LEMAHWUNGKUK – Selain sebagai alat medis untuk membantu merapihkan gigi, behel juga kerap kali digunakan untuk memperindah tampilan gigi.
Tidak salah memang. Hanya saja, menggunakan behel tidak sesuai aturan jutsru beresiko gangguan kesehatan gigi.
Ditemui di sela praktik, drg Yonora Muljadi menjelaskan, penggunaan behel sembarang dapat menyembabkan masalah pada gigi. Misalnya, sulit menguyah makanan hingga iritasi pada gusi.
Jika sudah begini, alih-alih mendapatkan manfaat penggunaan behel malah muncul penyakit. Kasus tersebut banyak ditemui pada penggunaan behel lepas pasang.
Behel ini banyak diminati, terutama anak muda dan remaja, karena selain murah juga didesain dengan tampilan menarik. Sehingga dianggap cocok untuk keindahan gigi.
“Sayangnya, banyak dari kita yang tidak mengetahui bahwa penggunaan behel bisa memberikan resiko kesehatan yang tinggi. Khususnya jika kita memakai behel yang kurang baik. Behel ini kerap kali disebut sebagai behel lepas pasang,” ungkap Yonora.
“Behel ini bisa ditemui di klinik kecantikan atau klinik kesehatan gigi yang kurang menjaga kualitas pemasangan behel. Masalahnya, behel jenis tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah. Khususnya yang berkaitan dengan mulut dan gigi atau kesehatan pencernaan,” kata Yonora.
Menurutnya, pemasangan behel haruslah sesuai dengan rekomendasi dari dokter. Biasanya, dokter meminta pasien memakai behel karena struktur tatanan gigi yang sudah sangat berbahaya atau bahkan membahayakan. Sehingga behel dipakai untuk menata ulang tatanan tersebut agar menjadi lebih baik dan aman.
“Sayangnya, behel berkualitas rendah justru bisa membuat tatanan gigi menjadi semakin rusak. Karena gigi dipaksa untuk mengikuti tatanan behel yang tidak sesuai dalam jangka waktu yang lama,” ungkap Yonora.
Selain itu, kata dia, gusi juga bisa mengalami iritasi. Karena, bahan serta bentuk behel yang tidak sesuai dengan tatanan gigi. Behel juga bisa membuat masalah kesulitan memakan. Mengingat tatanan behel yang tidak sesuai sehingga mengunyah makanan pun menjadi hal yang sulit dilakukan.
“Hal ini berarti fungsi gigi pun menjadi lebih terganggu dan bahkan jika makanan bercampur dengan air liur dan bahan behel yang kurang baik, campuran reaksi dari bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan masalah pencernaan,” tutupnya. (wan)