MAJALENGKA - Meskipun pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak di kabupaten Majalengka akan digelar Sabtu 15 Juli 2017. Namun, di beberapa daerah kondisinya mulai memanas.
Sebanyak 62 Desa akan ikut di Pilkades mendatang. Akan tetapi di desa Weragati kecamatan Palasah suasana politik pilkades sudah mulai terasa memanas.
Sayangnya, pesta demokrasi yang akan di gelar Juli itu diwarnai pertikaian antara pendukung calon. Bahkan, dari informasi yang diterima, satu orang salah satu pendukung terluka parah akibat terkena bacokan oleh warga pendukung lainnya.
Salah seorang saksi, Dudi mengatakan, kejadian tersebut diduga saling ejek antar pendukung tim sukses pemilihan calon kepala desa. Karena kesal seorang pria paruh baya membacok korbannya dibagian punggung dan kepalanya dengan menggunakan senjata tajam berupa pedang samurai dan cerulit.
Aksi tersebut melibatkan seorang pria paruh baya berinisial SP warga desa Weragati kecamatan Palasah. Ia harus berurusan dengan pihak yang berwajib pasalnya ia telah melakukan tindakan kriminal dengan membacok warga setempat berinisial MW.
\"Dua bulan kebelakang mereka saling ejek karena akan mengadakan taruhan terkait siapa yang akan terpilih menjadi Kades di desa tersebut. Tapi sudah mereda. Cuma, entah kenapa muncul lagi satu permasalahan yang menyebabkan bentrokan tersebut terjadi,\" ujarnya.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE Mh melalui kasat reskrim Polres Majalengka AKP Rina Perwitasari SH SIK membenarkan kejadian tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah penganiayaan tersebut ada kaitannya atau tidak dengan Pilkades. Karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut dengan mencari keterangan dari pelaku dan korban serta sejumlah saksi.(hsn)