HAMPIR setiap pekan, yakni di hari Minggu, Intan Fitriya menyempatkan diri untuk menyapa anak-anak yang tergabung dalam kelompok Minggu Sinau. Kegiatan sosial yang bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak di Desa Jatianom, Susukan, Cirebon.
Di sana, Intan bersama para relawan yang lain memberikan pelajaran seputar bahasa Inggris, Matematika, Sejarah Cirebon hingga keterampilan pertanian. Meski buka dari desa yang sama, Intan mengaku senang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Saya bergabung dengan Minggu Sinau saat Minggu Sinau itu baru dibentuk. Saat itu sedang membutuhkan relawan untuk mengajar bahasa Inggris,” ungkap Intan kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Kebetulan, Intan juga pernah belajar bahasa Inggris di kampung Inggris, Kediri. Tak mau apa yang dida patnya hilang begitu saja, Intan mengajarkan bahasa Inggris ke anak-anak di Minggu Sinau.
“Kebetulan saya pernah belajar bahasa Inggris di Pare, meski pun ilmu sedikit tapi ingin mengamalkan,” singkatnya.
Selain itu, salah satu yang membuatnya nyaman di Minggu Sinau adalah bisa ikut belajar bersama. Selain belajar pelajaran sekolah, Minggu Sinau juga menyampaikan pemahaman berbagai keterampilan lainnya.
“Belajar berkreasi membuat mainan dari barang bekas, membuat gerabah menajdi topeng Cirebon, serta belajar hadroh. Terus Minggu Sinau juga punya perpustakaan sendiri sehingga bisa dibaca oleh anak-anak,” paparnya.
Berbagai kegiatan tersebut, ternyata membuat dia merasa senang. “ Saya sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan Minggu Sinau. Keceriaan anak-anak yang membuat saya semangat,” tutupnya. (wan)