DAYA pikat Cirebon, selain pada seni dan kebudayaan juga terletak pada kulinernya. Bahkan, sekelas Aura Febryannisa yang didaulat menjadi Miss Global Beauty Queen Indonesia 2016 lalu itu mengaku suka kuliner Cirebon.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/06/aura-febryannisa-miss-global-beauty.jpg\"){kind=link}
Ditemui usai mengisi kegiatan di Kota Cirebon, mahasiswi Fikom Unpad itu menjelaskan, kali kedua kedatangannya di Kota Cirebon hal pertama yang dia cari adalah nasi jamblang.
“Saya sudah dua kali, ini yang ke dua. Kulinernya yang namanya Nasi Jamblang itu sudah jadi signature-nya Cirebon, saya makan Nasi Jamblang dulu sebelum ke hotel,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Dijelaskan Aura, Cirebon sangat lekat dengan kebudayaan, sebagai kota yang melejit namanya berkat nama besar Sunan Gunung Jati, Cirebon sangat potensial menjadi kawasan wisata budaya dan religi.
“Industri disain dan kebudayaan perlu dikembangkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun internasional untuk datang,” katanya.
Aura mengaku terpikat dengan kebudayaan Cirebon, bahkan salah satu maskot seni andalan yakni tari topeng rumyang berhasil menginspirasi dirinya menjadi pemenang Best National Costume.
“Terhadap kebudayaan Cirebon itu sangat terkesan sekali karena kebetulan saya yang menggunakan topeng rumyang Cirebon karyawa Mas Arief bulan lalu dan memang di tingkat internasional,” ucapnya. (wan)