CIREBON – Salah satu kandidat bakal calon walikota (bacawalkot) di Partai Golkar, Hj Fifi Sofiah Effendi akhirnya memutuskan tidak menandatangani surat pernyataan kesiapan mengikuti mekanisme dan aturan penjaringan.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/05/Fifi-Sofiah-Effendi-1.jpg\"){kind=link}
Fifi yang sempat galau pada Senin (29/5) malam, akhirnya mengonfirmasi dirinya tak menunaikan persyaratan administrasi penjaringan bacawalkot, Selasa (30/5) siang. Fifi bahkan memberikan keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan koran ini melalui pesan singkat.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada DPD Partai Golkar Kota Cirebon yang telah melakukan penjaringan dan menjadikan saya sebagai salah satu dari nama-nama yang dijaring oleh Partai Golkar,” ungkap Fifi.
Ia mengaku, dari sejumlah persyaratan yang dipatok oleh DPD Partai Golkar, ada beberapa hal yang tak bisa dipenuhi olehnya. Fifi mengaku, dirinya mengembalikan keputusan selanjutnya kepada Partai Golkar, apakah masih dianggap ikut penjaringan bacawalkot atau tidak.
“Berkaitan dengan persyaratan yang diajukan oleh Partai Golkar, ada beberapa poin yang belum dapat saya penuhi. Sehingga selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar, apakah saya tetap masuk dalam penjaringan Partai Golkar atau tidak,” ujarnya.
Selain itu, Fifi juga mengaku, dirinya lebih menghargai figur-figur internal dan mekanisme yang ada di Partai Golkar. “Dengan atau tanpa rekomendasi dari Partai Golkar, saya tetap berharap ke depan dapat senantiasa berafiliasi dengan Partai Golkar,” tuturnya.
Pengusaha berparas cantik itu menyatakan akan tetap berikhtiar melakukan yang terbaik untuk Kota Cirebon. “Baik sebagai masyarakat maupun apabila diberikan amanah oleh masyarat untuk menjadi kepala daerah,” katanya.
Sementara terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar, Lili Eliyah SH MM mengakui, Fifi tidak mengembalikan form pernyataan yang sudah diberikan kepadanya. Fifi tak menyerahkan persyaratan administrasi apapun berkaitan dengan penjaringan bacawalkot di Partai Golkar.
“Kita sudah menyerahkan berkas 7 kandidat bacawalkot dari Partai Golkar. Khusus untuk Bunda Fifi, kita serahkan ke DPD Partai Golkar Jawa Barat untuk memutuskan seperti apa,” kata Lili. (jri)