KUNINGAN - Puluhan botol minuman keras (miras) berhasil disita jajaran Sat Sabhara Polres Kuningan dalam gelaran operasi cipta kondisi selama bulan Ramadan, dengan sasaran premanisme dan miras di wilayah hukum Polres Kuningan.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/05/polisi-kuningan-sita-miras.jpg\"){kind=link}
Kedatangan puluhan polisi yang dipimpin langsung oleh Kanit Turjawali Ipda Edeng Sujana sempat mengagetkan pemilik warung. Begitu datang, polisi langsung menggeledah dan mengamankan 54 botol miras dari berbagai merk dan 4 liter tuak dan langsung dibawa ke Mapolres.
“Razia ini kami lakukan dalam rangka cipta kondisi selama bulan suci Ramadan,” kata Kasat Sabhara AKP Aji S melalui Kanit Turjawali Ipda Edeng, Senin (29/5).
Dijelaskan, razia miras dilakukan dalam rangka cipta kondisi selama Ramadhan untuk menekan kriminalitas dan upaya memberantas penyakit masyarakat.
“Miras merupakan penyebab tindak kriminalitas. Ini juga untuk memberi efek jera bagi pemilik warung. Karena dampak yang ditimbulkan oleh miras tidak bagus. Biasanya orang melakukan penganiayaan, pencurian, dan tindak kejahatan lainnya diawali dengan mengonsumsi miras,” imbuhnya.
Para pemilik miras dan barang bukti, kata Kasat, selanjutnya akan diserahkan ke Sat Sabhara dan Sat Binmas untuk dilakukan pembinaan, dan akan dikenakan sidang tipiring.
Aksi serupa juga dilakukan oleh jajaran Polsek Luragung, dalam Razia operasi pekat yang dilakukan mulai pukul 12.00-14.00 Wib, berhasil mengamankan 10 botol miras dari berbagai merk disebuah warung milik sudari Yati Desa Luragung Tonggoh.
“Semua personil Polsek mulai dari Kanit Sabhara, Reskrim, Intel dan Provost turun langsung, Razia ini akan terus kami lakukan hingga lebaran,” kata Kapolsek Luragung AKP Agus Suroso. (ale)