Semalam Satu Juz, Enam Hafiz? Imami Salat Tarawih di Attaqwa

KEJAKSAN - Ribuan umat muslim menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah untuk edisi perdana di bulan suci Ramadan tahun ini, di Masjid Raya Attaqwa Kota Cirebon, tadi malam.‎ 

Salat tarawih perdana di Attaqwa. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon

Selepas salat isya, jamaah laki-laki maupun perempuan nampak khusuk menjalankan ibadah salat sunah yang diutamakan pada bulan Ramadan itu.

Ketua Attaqwa Center, H Ahmad Yani MAg merasa, bersyukur lantaran bisa bertemu kembali dengan bulan suci Ramadan. \"Kita bersyukur doa kita diijabah. Beberapa waktu lalu kita berdoa, anugerahkan kami di bulan Rajab dan Syaban, sampaikan kami pada bulan Ramadan. Insya Allah besok kita mulai berpuasa,\" ungkap Yani.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyelenggarakan ibadah salat tarawih setiap malamnya dengan satu juz ayat suci Alquran. Sehingga pada akhir Ramadan nanti bisa menghatamkan Alquran.‎ \"Insya Allah satu malam satu juz untuk tarawih berjamaah,\" katanya.

Menurutnya, untuk menunjang program ibadah itu, pihaknya sudah menyiapkan enam orang hafiz atau penghafal Alquran untuk menjadi imam salat tarawih selama Ramadan, saling bergantian sesuai jadwal.

\"Alhamdulillah sudah 7 tahun berlangsung, salat tarawih satu malam satu juz.‎ Akan ada enam orang imam hafiz. Dan program ini ‎juga alhamdulillah menginspirasi beberapa masjid agung di Jawa Barat untuk menyelenggarakan tarawih satu malam satu juz,\" tuturnya.

Selain itu, lanjut Yani, pihaknya juga akan melaksanakan beberapa program lainnya di bulan Ramadan kali ini.‎ Misalnya, Attaqwa Center akan menyiapkan 500 paket takjil buka puasa setiap harinya. Sebelum berbuka puasa juga didahului ceramah.

\"Kita juga akan laksanakan malam Nuzulul Quran, seminar Ramadan, termasuk pengelolaan zakat infaq dan wakaf, dan lainnya, yang semuanya semata-mata untuk mensyiarkan Ramadan dan membantu sesama,\" kata dia.

Di samping itu, disampaikan Yani, pihaknya juga dalam waktu dekat akan membangun tempat wudhu khusus wanita, di samping kiri Masjid Raya Attaqwa. \"Sehingga jamaah wanita tidak lagi bersinggungan dengan jamaah laki-laki kalau sehabis wudhu,\" katanya.

Sementara itu, seorang jamaah, Sulaeman mengaku, dirinya mengikuti ibadah salat tarawih di Masjid Raya Attaqwa sengaja untuk meningkatkan semangat beribadah. \"Kalau di sini jamaahnya banyak, jadi lebih terasa semangatnya. Walau di masjid atau musalah lain juga sama harus semangat,\" katanya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Cirebon dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon. (jri)