KUNINGAN – Kendati belum memastikan siapa kader terbaik PKS yang akan diusung sebagai Bakal Calon Bupati/Wabup Kuningan di Pilkada 2018, partai dakwah ini terus membangun komunikasi intensif dengan berbagai parpol.
Bahkan, PKS kini sangat intens berkomunikasi dengan sejumlah parpol untuk membangun koalisi, diantaranya dengan PAN, Gerindra dan PPP.
“Memang kita sudah banyak komunikasi dengan banyak partai, PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, mudah-mudahan ini menguat. Bagi PKS kekuatan menjelang Pilkada 2018 ini nanti mudah-mudahan akan muncul selain kekuatan petahana ataupun dari PDIP,” kata Agus saat menggelar konferensi pers di sela-sela kegiatan Milad ke-19 PKS di Gedung Sabilulungan DPD PKS, jalan Ir H Juanda Kelurahan Cijoho, akhir pekan kemarin.
Menurut Agus, potensi calon pemimpin daerah di Kabupaten Kuningan cukup banyak dan bukan hanya dari PDIP. Pihaknya akan menggali potensi kepemimpinan tersebut melalui komunikasi dengan sejumlah parpol untuk menguatkan perjuangan bersama menuju koalisi.
“Beberapa partai sudah ajak kita komunikasi. Secara prinsip kita sepakat untuk membuat alternatif yang nantinya juga bisa mengungguli kekuatan di Pilkada 2018. Do’akan saja mudah-mudahan ini menguat untuk berkoalisi,” harapnya.
Lebih jauh pria asal Kadugede ini menuturkan, berbagai masukan dari elemen masyarakat sudah banyak diterimanya agar PKS bisa bersatu dengan partai lain untuk mewujudkan kepemimpinan baru di Kuningan sebagaimana terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta dengan kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan Cagub-Cawagub.
“Kita juga banyak masukan, sering sharing dengan elemen-elemen masyarakat, tentu Pilkada DKI ada pengaruhnya ke daerah. Insya Allah kita siap menghadapi PDIP karena memang selama ini PKS berhadapan terus dengan PDIP. Tapi yang jelas kita ingin membuka komunikasi seluas mungkin, dan Insya Allah celah kebaikan (koalisi, red) itu ada di PDIP Kuningan,” tutur Agus.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, H Ahmad Syaikhu Lc, mengulas secara umum terkait perkembangan PKS menjelang Pilkada serentak 2018. Menurutnya, kader-kader PKS harus mampu meningkatan kekuatan maknawiyah, karena sesungguhnya kemenangan ini adalah kemenangan dari Allah SWT, terlebih beberapa hari kedepan akan memasuki bulan suci Ramadan 1438 H.
“Saya sampaikan juga mesin partai berjalan secara efektif mulai DPD, DPC dan Depera. Kita tentu terus-menerus akan berusaha untuk melakukan upaya-upaya kemenangan ini dengan mengajak partai-partai politik yang siap melakukan koalisi bersama PKS. Komunikasi politik ini kita akan upayakan dengan mengarahkan sedapat mungkin koalisi di tingkat provinsi itu akan sama dengan di tingkat Kabupaten/Kota,” sebutnya.
Ia mencontohkan komunikasi politik PKS menuju Pilkada 2018 sedang dilakukan dengan Partai Gerindra untuk mengusung Pilgub Jabar karena kursinya cukup, serta juga hal yang sama untuk di 9 kota/kabupaten yang mengajukan Pilkada 2018.
Kendati demikian menurutnya bukan berarti PKS hanya akan berkoalisi dengan Gerindra, tapi akan tetap terbuka dengan partai lain untuk bergabung atau berkoalisi di 16 Kabupaten/Kota di Jabar, termasuk di Kabupaten Kuningan.
“Kita komunikasi juga dengan Demokrat, termasuk dengan Golkar dan PAN, sifatnya masih cair dan memungkinkan koalisi dengan siapapun. Oleh karena itu kita akan terus mengikuti perkembangan-perkembangannya sambil melihat potensi koalisi dengan bergerak di grass roth masing-masing,” kata Ahmad.
Sementara itu, acara tasyakuran Milad PKS ke-19 cukup meriah dan dihadiri seluruh elemen PKS dari mulai DPD, DPC, Depera dan juga undangan lainnya.
Suasana sangat khidmat saat para kader PKS ini mengumandangkan sholawat untuk kebersamaan PKS dengan ditandai pemotongan tumpeng ulang tahun oleh Ketua DPW PKS Jabar H Ahmad Syaikhu Lc dan diberikan kepada Ketua DPD PKS Kabupaten Kuningan H Agus Budiman SPt. (muh)