Yon Haryono Fokus Cari Kendaraan Politik

SUMBER- Tidak banyak yang mengenal sosok Yon Haryono, namun belakangan nama yang satu itu kerap disebut-sebut sebagai salah satu orang yang akan ikut meramaikan konstelasi Pilkada 2018.

Yon Haryono. Foto: Ari/Rakyat Cirebon

Nama Yon Haryono pertama kali mengemuka saat proses penjaringan di DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon. Ia mendaftar di partai bentukan Surya Paloh itu. Namun pada kenyataannya yang bersangkutan tidak mengambil apalagi mengembalikan formulir. 

Meski demikian, Yon Haryono menyatakan siap untuk ikut meramaikan Pilkada. Saat ini ia sudah intens mendekati sejumlah partai politik.

“Sebenarnya saya tidak ada ambisi untuk menjadi bupati atau wakil. Cuma berangkat dari hati dan ada dorongan dari semua pihak. Rekan-rekan saya menyebut sudah waktunya saya untuk tampil,” tutur pria yang akrab disapa Mas Yon pada Rakcer, Senin (22/5).

Dikatakan, untuk bisa maju di Pilkada, tentu harus memiliki kendaraan berupa partai politik. Oleh karena itu, mau tidak mau ia harus mendekati parpol. 

“Setiap partai yang dimungkinkan bisa mengusung saya dekati. Memang belum ada komitmen. Tapi kalau partai saya orang Gerindra,” aku Yon. 

Lebih lanjut disampaikan pria yang tinggal di wilayah utara Cirebon itu, meski belum mendapatkan kendaraan politik, Yon sudah memiliki tim di 412 desa dan 12 kelurahan. 

“Semuanya sudah ada dan siap bergerak. Saya tahu banyak orang yang belum kenal dan mengetahui siapa saya, maka dari itu pertama yang akan saya lakukan tentu mengenalkan diri. Baik itu dengan silaturahmi ataupun dengan alat peraga seperti spanduk,” sambungnya.

Diakuinya, sejauh ini kegiatan yang ia laksanakan belum banyak yang tahu, karena tidak terekspose. Hal itu sengaja ia lakukan, sebab masih sebatas silaturahim.

“Saya sering melakukan kegiatan silaturahmi dengan warga. Tapi memang saya sengaja tidak mengundang media,” paparnya.

Ditambahkan, Yon sengaja mengambil moto “Mari Bersatu”. Sebab menurut tokoh muda itu, untuk mencapai cita-cita Kabupaten Cirebon memerlukan energy kebersamaan. 

“Bersatu bukan hanya diartikan sebagai berserikat, tapi hayu kita samakan persepsi untuk kepentingan daerah,” imbuhnya. (ari)