KUNINGAN - Direktur RSU Kuningan Medical Center (KMC) dr Toto Taufikurohman Kosim yang digadang-gadang akan menjadi Calon Bupati Kuningan selalu dekat dengan pasien yang berobat ke rumah sakitnya. Canda dan tawa muncul ketika dr Toto menyapa kepada salah satu pasien yang berada di Ruang Rawat Inap pada ruang kelas III, Minggu (21/5).
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/05/direktur-rsu-kuningan.jpg\"){kind=link}
Ia terlihat sangat akrab dengan para pasien. Kebersamaan itu tidak berlangsung lama karena dr Toto langsung menuju Desa Kahiyangan Kecamatan Pancalang untuk turun langsung dalam rangka menyapa warga melalui kegiatan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis. Setibanya di lokasi, dt Toto langsung menyapa warga Kahiyangan dengan ciri khas menyapa warga tanpa ada sekat apapun.
Beberapa waktu sebelumnya, dr Toto yang telah keluar dari Partai Golkar ini menyapa warga Cilimus. Di Balai Desa tersebut kebersamaannya dengan warga dan kepala Desa serta jajaran perangkat desa Cilimus cukup terjalin.
Bahkan, ada komunikasi yang cukup erat dengan Kepala Desa. Dari Cilimus, dr Toto bersama tim medis RSU KMC kemudian bergerak ke Desa Cengal Kecamatan Japara untuk kegiatan yang sama, dilanjut di hari berikutnya ke Desa Sangkanherang Kecamatan Jalaksana, Desa Tanjung Kerta Kecamatan Karang Kancana.
Ada pula pengobatan gratis dilakukan di SMK Cibening Kecamatan Cibingbin dan di Desa Cikubang Mulya Kecamatan Ciawigebang. Selanjutnya baksos juga dilakukan di Ponpes Al-Huda berupa kegiatan Sunatan Masaal kerjasama dengan keluarga H Saja (Almarhum) yang diketuai oleh H Mustarom.
Setelah itu tim kemudian bergeser ke Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus, dan berlanjut di Desa Gara Tengah Kecamatan Japara. “Pengobatan gratis, khitanan masal dan santunan anak yatim dialokasikan dari CSR (Corporatee Sosial Responsibility) Rumah Sakit,” ucapnya.
CRS itu, lanjut dia, diberikan kepada masyarakat dalam bentuk 3 program unggulan, yakni bagi TNI/Polri jika ada yang sakit rawat inap di RSU KMC naik satu tingkat. Selisih yang harusnya dibayar diberikan kebijakan gratis (nol).
Lalu bagi PNS dan pensiunan ada yang sakit rawat inap di RSU KMC naik satu tingkat, selisih yang harusnya dibayar diberikan kebijakan hanya setengahnya (50 persen). Sedangkan bagi yang sakit rawat inap di RSU KMC tidak memiliki BPJS Kesehatan dan kurang mampu, akan diberikan 20 persen potongan/discount, bilamana keluarga pasein meminta.
Saat ditanya terkait politik, akan dari kendaraan apa mendaftarkan dirinya menjadi calon bupati?, “Biarkan masyarakat dan partai yang memiliki kursi di DPRD yang akan menilai apakah Toto layak dicalonkan, vini, vidi dan vici, saya datang, saya liat dan saya menang. Saya akan maju dari Partai KMC,” sebutnya sambil tertawa.
Ikut menambahkan, H Dodoy Hudori selaku pini sepuh Kuningan dan Ir H Agus Adi Nursalim selaku dosen Unisa. Menurut mereka, dr Toto terus melakukan program kemasyarakatan pro rakyat. Pemikiran dan kerja nyatanya perlu mendapat apresiasi positif, termasuk sadulur dokter Toto sudah terus bergerak masip di desa-desa.
Turut juga menambahkan, Ketua SDT (Sadulur Dokter Toto) H Muljana MPd. Dalam melakukan pendekatan dengan tokoh melalui baksos, ia mengatakan akan terus mendukung program dr Toto menyapa, yakni menyapa pasien, menyapa tokoh di desa, menyapa aparatur desa dan menyapa para relawan. “Yang lain berwacana, dokter Toto sudah bekerja,” sebutnya. (muh)