Hidupkan Masjid Sebelum Ramadan

Senin 22-05-2017,09:00 WIB

CIREBON – DKM Masjid Al Muttaqiin RW 7 Kayuwalang Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon meresmikan gerakan Magrib Mengaji dan Subuh Berjamaah, Sabtu (20/5).
DKM Al Muttaqiin Kayuwalang. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Ketua DKM Masjid Al Muttaqiin, Subrata S Sos MM mengatakan, gerakan Magrib Mengaji dan Subuh Berjamaah sudah berlangsung lama. Namun, baru di-launcing mendekati Ramadan.

Subrata yang juga Camat Kesambi ini mengungkapkan, dengan adanya gerakan tersebut suasana masjid saat magrib selalu dipenuhi anak-anak, remaja dan orang tua yang mengaji. “Begitupun, ketika memasuki waktu shalat Subuh. Barisan jamaah shalat lebih banyak dari biasanya,” ujar Subrata. 

Pemandangan itu,  kata dia, sudah berlangsung cukup lama. Gerakan magrib mengaji dan subuh berjamaah juga menjadi pendukung dari visi misi kota Cirebon.

\"Ini (gerakan magrib mengaji dan subuh berjamaah, red) merupakan tahapan dari visi misi kota Cirebon. Pak wali menghendaki setiap masjid di kota Cirebon bisa melaksanakan kegiatan subuh berjamaah dan magrib mengaji. Sehingga, nanti pada 2018 visi misinya ini bisa tercapai dan juga kondisi masyarakatnya bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

Melalui adanya lounching ini, ia berharap akan menjadi pemantik kepada warga untuk sadar akan kewajibannya. Bukan hanya shalat Subuh saja yang dilakukan secara berjamaah. Melainkan shalat lainnya pun dianjurkan untuk berjamaah dan dilaksanakan di masjid-masjid.

“Begitupun dengan waktu Magrib, setelah di-lounching, jangan ada lagi aktivitas di luar mengaji,” katanya.

Menurutnya, melalui Magrib mengaji dan Subuh berjamaah ini, diharapkan bisa mencapai targetan dari program kerja walikota. Adapun sasarannya di Kayuwalang ini, tidak hanya anak-anak, maupun remaja saja, tetapi orang tuanya pun menjadi bidikan. 

Disamping  itu, kata Subrata, melalui gerakan tersebut berbagai kegiatan negatif bisa diminimalisir yang kerapkali melanda pada generasi muda maupun orang tua. Sehingga digantikan dengan  kegiatan yang lebih bermanfaat.

Pihaknya mengakui, gerakan Magrib mengaji dan Subuh berjamaan belum merata. Namun, diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk dilanjutkan ke masjid-masjid lain. 

Bahkan, akan ada imbauan keppada Lurah untuk melaksanakan gerakan Magrib mengaji dan subuh berjamaah. 

“Minimalnya disetiap kelurahan itu ada masjid percontohan yang melaksanakan gerakan yang sama. Jadi, nanti bertahap,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 7 Kayuwalang, Moh Adil merasa, terbantu dengan adanya program tersebut di wilayahnya. Dirinya mengaku siap membantu dan menjalankan arahan. “Kami siap membantu untuk mensukseskan program ini,” terang dia.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat setempat, Moh Bukhori. Menurutnya, gerakan Magrib mengaji dan Subuh berjamaan akan menjadi motivasi warga untuk menjalankan kegiatan keagamaan. 

\"Nanti kegiatan remaja dan anak-anak khususnya setelah Magrib akan diisi dengan kegiatan positif. Begitupun dengan Subuh berjamaah. Ini merupakan gagasan positif. Dan warga kompak melaksanakannya,” pungkasnya. (zen)
Tags :
Kategori :

Terkait