Mulai Awal Ramadan Bebas PKL

KANDANGHAUR - Kondisi jalur Pantura Indramayu menjelang tibanya bulan Ramadan dan Idul Fitri 1438 Hijriyah dipastikan akan bebas dari pedagang kaki lima (PKL). Hal ini menjadi bagian penting untuk kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan bagi masyarakat.

Keberadaan PKL yang menjadi perhatian itu salah satunya berada di sekitaran Pasar Eretan, Kecamatan Kandanghaur. Di lokasi itu, puluhan lapak PKL menggunakan bahu jalan, bahkan kerap menggunakan badan jalan. Sehingga arus lalu lintas sering terganggu hingga terjadinya kemacetan.

Menyikapi hal itu, petugas gabungan dari Polres Indramayu, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi ‎Pamong Praja (Satpol PP) berupaya melakukan penertiban. Langkah itu diawali dengan sosialisasi agar timbul kesadaran untuk tidak berjualan menggunakan bahu dan badan jalan.

Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha didampingi Kaur Bin Ops Lantas, Ipda Dedi Wahyudi mengatakan, langkah yang dilakukan bersama instansi samping itu sebagai upaya untuk kelancaran arus lalu lintas selama Ramadan dan Idul Fitri nanti. 

Bahkan, upayanya dapat mengantisipasi potensi bahaya kecelakaan yang diakibatkan banyak faktor. \"Lapak-lapak PKL Pasar Eretan mengganggu dan bisa menghambat kelancaran arus lalu lintas. Ada sekitar 75 lapak di sepanjang bahu jalan ini,\" jelasnya, Jumat (19/5).

Dalam upaya yang disertai sosialisasi itu, petugas gabungan tidak menghentikan aktivitas berjualannya, melainkan menyarankan agar tempatnya pindah ke dalam pasar. Terlebih lagi dengan telah dilengkapinya tempat parkir yang tidak mengganggu jalur lalu lintas. \"Kami menyarankan dan mengimbau para pedagang PKL supaya aktivitasnya aman tidak mengganggu dan tidak terancam keselamatannya,\" kata dia.

Tindakan serupa akan dilakukan pula di lokasi lain, seperti di wilayah Jatibarang dan Kertasemaya. Sehingga diharapkannya mulai awal Ramadan nanti, para PKL tidak ada lagi yang berjualan di bahu jalan. (tar)