LKPj Walikota Azis Dihujani 70 Rekomendasi

KEJAKSAN – DPRD Kota Cirebon memberondong Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH dengan sedikitnya 70 rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertangunggjawaban (LKPj) Walikota Tahun Anggaran 2016, Rabu (17/5), melalui rapat paripurna istimewa, di Griya Sawala gedung dewan.

LKPj Walikota 2016. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon

Dewan memberikan catatan dan rekomendasi di setiap sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perencanaan pembangunan, perhubungan, sosial dan ketenagakerjaan, penanaman modal dan pelayanan perizinan, kebudayaan dan pemuda olahraga. 

Juga kesatuan kebangsaan dan politik dalam negeri, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, pengelolaan keuangan daerah, Perusahaan Daerah (PD), kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian, serta penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MM menyampaikan, di sektor pendidikan terdapat beberapa permasalahan yang disoroti dan pihaknya memberi rekomendasi. Salahsatunya, kurangnya ketersediaan Ruang Kelas Baru (RKB) akibat dari penerimaan siswa baru yang melebihi daya tampung sekolah.

Di sektor kesehatan, wakil rakyat masih menyoroti soal pelayanan kesehatan di RSUD Gunung Jati. Disampaikan Lili, salahsatunya, masih banyak masyarakat Kota Cirebon yang belum terlayani secara maksimal di RSUD Gunung Jati dikarenakan masih kurangnya ketersediaan ruang inap, ruang ICU, NICU, ICCU.

Di sektor pekerjaan umum dan penataan ruang, dari beberapa persoalan, muncul diantaranya mengenai hasil pekerjaan infrastruktur yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dinilai tidak berkualitas.

Lili juga menyampaikan, di sektor perencanaan pembangunan, salah satu persoalan yang disoroti adalah lemahnya koordinasi antara Pemerintah Daerah Kota Cirebon dengan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah pusat dalam rangka perencanaan pembangunan daerah. (Selengkapnya catatan dan rekomendasi dewan atas LKPj walikota ada di halaman 16).

“Semua sektor kita amati, berdasarkan LKPj yang disampaikan walikota, kemudian kita menyampaikan rekomendasi yang tentunya harus dijalankan oleh walikota untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Lili, usai rapat paripurna.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH menanggapi positif semua catatan dan rekomendasi yang disampaikan wakil rakyat terhadap LKPj walikota. Menurutnya, semua rekomendasi yang diberikan itu semata-mata untuk mendorong eksekutif agar lebih meningkatkan kinerjanya.

“Saya sangat berterimakasih kepada teman-teman di dewan. Atas LKPj yang sudah saya sampaikan bulan lalu, sudah dipelajari dan akhirnya kita mendapat banyak rekomendasi. Ini semata-mata untuk peningkatan kinerja,” katanya. (jri)