LEMAHWUNGKUK - Memastikan kestabilan harga sejumlah bahan pokok menjelang Ramadan, tim satgas pangan Polres Cirebon Kota di pimpin langsung oleh Kapolres cirebon Kota melakukan sidak ke beberapa pasar, Selasa (16/5).
Dimulai dengan mengunjungi pasar Induk Jagasatru di Kecamatan Pekalipan, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHUM MSM menemui langsung para pedagang dan menanyakan bagaimana keadaan harga menjelang bulan ramadan.
Salah seorang pedagang di pasar Jagasatru, Neneng (32) menyebutkan bahwa terjadi kenaikan harga di beberapa bahan pokok, seperti harga bawang putih yang tadinya hanya Rp30 ribu/kilo, kini mulai merangsek naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Bukan hanya itu, harga telur yang tadinya 18 ribu per kilogram kini menjadi menjadi 21 ribu, juga harga daging ayam yang mulai melejit dari harga 28 ribu naik menjadi 32 ribu.
\"Ada beberapa yang sudah naik mas, seperti harga bawang putih, telur, sama daging ayam, sementara yang lainnya masih standar,\" ungkap Neneng.
Sementara itu, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai melakukan sidak di dua pasar berbeda, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHUM MSM menyampaikan bahwa telah terjadi kenaikan harga dibeberapa bahan pokok dan perbedaan harga di dua pasar tersebut.
\"Kita sudah lihat di dua pasar, di pasar Kanoman ini terjadi selisih harga yang sangat signifikan, seperti bawang putih, jika di Jagasatru naik sampai Rp45 ribu, disini harganya sampai 60 ribu,\" ungkap Adi Vivid.
Harga bawang putih tersebut sontak menjadi sorotan dari kepolisian, tidak menutup kemungkinan harganya akan terus mengalami kenaikan menjelang bulan ramadhan.
Untuk itu, dikatakan Adi Vivid pihaknya akan menindak lanjuti dan menyelidiki semua kenaikan harga, karena bukan tidak mungkin dibalik setiap kenaikan ada unsur kriminal dibalik itu.
\"Kenaikan bawang putih ini jadi temuan kami, kita akan buat laporan dan akan kita selidiki bagaimana alur bawang putih bisa sampai melonjak seperti ini. Bawang putih ini kan impor, kenaikannya dimana akan kita cari tahu,\" lanjut dia.
Untuk antisipasi adanya kemungkinan penimbunan sejumlah bahan pokok menjelang bulan ramadhan, ditambahkan Adi Vivid bahwa kepolisian sudah melakukan beberapa upaya antisipasi, mulai dari memberikan sosialisasi hingga peringatan kepada para pedagang dan distributor.
\"Kita sudah sosialisasi kepada distributor dan mengimbau mereka supaya tidak menaikkan harga melebihi aturan yang ada, jika ada pelanggaran yan akan kita tindak,\" katanya. (sep)