INDRAMAYU - Perolehan jumlah kursi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Jabar, di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dibawah 20 Persen, membuatnya tidak bisa mengusung Calon Gubernur (Cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar mendatang.
Hal itu nyatanya tidak bisa membuat ciut DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebagai alternatifnya, kini tengah konsen membidik kursi Calon Wakil Gubernur, agar bisa disandingkan dengan figur lainya.
“Kita menyadari tidak bisa memenuhi syarat pengusungan calon, PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung calon di Pilgub Jabar secara mandiri, yang lainya harus koalisi, termasuk dengan PKB,” Beber H Dedi Wahidi Ketua DPW PKB Provinsi Jabar.
Lanjut politisi yang kini duduk di Anggota Komisi X DPR RI itu, Jumlah kursi DPRD Provinsi Jabar yang didapatkan oleh PKB sebanyak 7 kursi saja, untuk memenuhi syarat pengusungan calon di Pilgub Jabar sebanyak 20 prosen, maka harus melakukan koalisi.
Agar di Pilgub tidak sia-sia, dijelaskan olehnya, untuk dapat menyukseskan tokoh yang akan diusung oleh PKB di Pilgub Jabar nanti, memerlukan kehati-hatian dalam melangkahkan strategi.
Pria yang akbrab disapa Dewa itu tidak menampik dirinya akan dicalonkan sebagai wakil Gubernur Jabar dari PKB, untuk dipasangkan dengan calon Gubernur dari partai lain. “Sebagai kader partai, saya siap maju jika ditugaskan oleh partai,” tegasnya.
Ditambahkan, meskipun begitu PKB sampai saat ini masih mengamati dinamika Pilgub Pilgub Jabar dan tetap berkomunikasi dengan semua partai, oleh karenanya masih belum menentukan dengan siapa akan berkoalisi.(yan)