KEJAKSAN - Menjelang bulan suci ramadan, Kepolisian semakin intensif melakukan penyisiran di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Selama sebulan terakhir, Polres Cirebon Kota berhasil mengamankan tiga belas tersangka dari tujuh kasus judi.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHUM MSM mengatakan bahwa tujuh kasus judi yang berhasil ditangani merupakan bukti bahwa pihaknya dengan tegas menyatakan perang terhadap segala bentuk perjudian.
\"Polres Cirebon Kota menyatakan perang dengan segala bentuk perjudian, selama satu bulan ada 7 perkara yang berhasil kita ungkap, itu adalah salahsatu bukti,\" ungkap Adi Vivid kepada rakcer.
Ketujuh kasus judi yang berhasil diungkap, lanjut dia, terdiri dari berbagai modus operandi, mulai dari judi togel, judi toto gelap, judi dadu atau koclak, judi kartu hingga judi online. \"Modusnya macam-macam, ada toto gelap, judi dadu atau koclak dan judi kartu, untuk di daerah Mundu itu ada judi online juga,\" lanjut dia.
Dari ketujuh perkara yang diungkap, pihak kepolisian turut mengamankan berbagai barang bukti, seperti dadu, kartu remi, alat-alat tulis yang dipakai untuk mencatat hingga ratusan ribu uang tunai yang dipakai para pelaku judi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun rakcer, ketiga belas tersangka yang diamankan merupakan para pria yang sudah berumur (tua,red) dan berasal dari semua wilkum polsek yang ada dibawah Polres Ciko, ini menandakan bahwa perjudian di Kota Wali masih menjadi budaya yang berjalan dan sulit dihilangkan.
Oleh karena itu, pihak kepolisian dikatakan Adi Vivid terus berupaya menghapuskan perjudian dari bumi Kota Wali. \"Dalam rangka penegakan hukum terhadap penyakit masyarakat judi, kami memerintahkan jajaran reskrim mulai polres sampai polsek, dan kami beri target wajib mengungkap perjudian dan alhamdulillah efektif,\" ujarnya.
Pihak kepolisian, tambahnya, banyak mendapatkan keluhan terkait judi yang terus meresahkan masyarakat dan adanya intruksi kepada jajaran polsek untuk mengungkap perjudian juga merupakan bentuk atensi pihaknya dari keluhan-keluhan masyarakat.
\"Kita sering mendapatkan keluhan dari masyarakat bahwa judi togel sangat marak, maka kami atensi dengan menyatakan tegas menolak perjudian, kami tidak main mata dengan bandar-bandar judi, judi sudah sangat meresahkan masyarakat, maka kami tegas,\" katanya. (sep)