Bawa Kabur Motor Petani, Oknum Pelajar Dihajar Warga

Selasa 09-05-2017,02:59 WIB

INDRAMAYU - Kepergok membawa kabur sepeda motor milik seorang petani, remaja berstatus pelajar babak belur dihakimi warga. Akibatnya, pelaku berinisial BS (19) asal sebuah desa di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu itu dilarikan ke rumah sakit setelah diselamatkan aparat.
Maling motor ditangkap warga. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Senin (8/5), aksi pencurian dan amuk massa itu terjadi di areal persawahan Blok Sampit, Desa Tenajar Lor, Kecamatan Kertasemaya. ‎Sebelum amuk massa, seorang petani bernama Mahfudin (30) memarkirkan sepeda motornya Honda Astrea Grand di tepi tanggul kali. 

Petani asal Blok Bolon, Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya ini seperti biasanya beraktivitas di sawahnya. Beberapa lama kemudian, ia melihat seseorang yang mendekati sepeda motor dan berusaha membawanya kabur. 

Dengan jarak sekitar 100 meteran upaya pengejaran kontan dilakukan disertai teriakan meminta pertolongan. Dan sejumlah petani lainnya yang mendengar teriakan langsung menghadangnya.

Sementara pelaku yang ‎merasa terpojok berusaha meloloskan diri. Demi keselamatannya, sepeda motor curian ditinggalkan dan bergegas kabur. Tapi sayang warga sudah menutup semua jalan kabur hingga akhirnya takluk seketika. Sejumlah warga yang berhasil menangkapnya langsung menghajar beramai-ramai.

Tidak lama kemudian, sejumlah aparat desa setempat yang mendapat kabar berusaha meredam emosi warga. Meski sempat terjadi ketegangan, namun pelaku yang sudah babak belur berhasil diamankan ke balai desa setempat.‎ Beruntungnya, sejumlah personel dari Polsek Sukagumiwang dengan cepat tiba di lokasi dan amuk massa lanjutan bisa dicegah. 

\"Kami sempat khawatir saat melakukan evakuasi tersangka karena jumlah massa cukup banyak. Tapi kemudian bisa dipahami dan kami membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas, AKP Heriyadi.

Selanjutnya, remaja berinisial BS itu akan diperiksa atas perbuatannya. Termasuk memastikan dugaan kemungkinan tergabung atau tidaknya dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). 

\"Kami masih meminta keterangan BS, juga keterangan saksi-saksi. Kasusnya pasti dilakukan pendalaman dan penanganan lebih lanjut,\" pungkasnya. (tar)
Tags :
Kategori :

Terkait