CIREBON – SMAN 1 Sumber terus menanamkan kepedulian para siswanya kepada sesama manusia. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya kegiatan sunat massal yang dilakukan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Jumat (28/4).
Ketua OSIS SMAN 1 Sumber, Resyah Prima Hanjaya mengatakan, kegiatan yang diinisiasi pihaknya itu merupakan rangkai dari agenda tahunan yakni memperingati isra mikraj dan menyambut bulan suci Ramadan yang rutin dilakukan.
Untuk tahun ini diselenggarakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (28-29/4). Ia menjelaskan, di hari pertama selain kegiatan sunat massal, juga digelar seminar edukasi, motivasi, dan penampilan kosidah. Di hari kedua, katanya, bakal ada tablig akbar oleh Habib Novel Al-Islam Atos dan talk show bersama Syakir Daulay.
“Harapannya semoga bisa lebih baik lagi dan mudah-mudahan adik-adik kelas kita bisa mendapatkan inspirasi dari kegiatan yang kita gelar kali ini,” kata Resyah di sela-sela kegiatan tersebut.
Kepala SMAN 1 Sumber, H Kosnadi menyampaikan, kegiatan sunat massal tersebut diikuti oleh 17 anak dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Cirebon. Adapun kegiatan rutin peringatan isra mikraj dan menyambut bulan sucu Ramadan agar para siswa mengetahui hari-hari besar Islam.
“Harapannya memberikan pembelajaran kepada siswa agar mereka bisa peduli dengan lingkungan masyarakat dan semua kegiatan ini diinisiasi oleh anak-anak SMAN 1 Sumber,” kata Kosnadi.
Ia juga menyampaikan, kegiatan positif yang dilakukan tersebut akan terus diagendakan secara rutin. “Dan kita di sini memberi kebebasan kepada para siswa untuk bisa berkreasi serta berekspresi menungkan keahlian mereka. Dan kita selalu menyupport,” ujar Kosnadi.
Dalam kesempatan yang sama, Istri Bupati Cirebon sekaligus Ketua PKK Kabupaten Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi menyampaikan di hadapan siswa-siswi SMAN 1 Sumber, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan OSIS sekolah setempat yang sangat mulia yakni sunatan massal.
Yang katanya, memang sangat membantu dan peduli terhadap sesama. “Mudah-mudahan apa yang kalian lakukan akan menjadi catatan di akhirat kelak. Dan apa yang dilakukan anak SMAN 1 Sumber dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” kata perempuan yang akrab disapa Ayu ini.
Ia juga mengingatkan agar para siswa pintar-pintar menggunakan alat komunikasi maupun media sosial. Sebab katanya, sering kali ditemukan kasus yang mengarah kepada pelecehan seksual kepada siswa ketika media sosial digunakan tidak secara hati-hati.
“Contohnya telah ditemukan kasus, pelajar perempuan yang kenalan dengan laki-laki di fecebook. Namun setelah ketemuan, laki-laki tersebut sudah siap dengan teman-teman lainnya yang akhirnya perempuan tadi diperkosa,” kata Ayu. (yog)