Pemkot Siapkan Pelayanan Berbasis Elektronik

Jumat 28-04-2017,15:00 WIB

CIREBON - Pelayanan publik harus berbasis tekhnologi Infomasi. Hal ini telah menjadi amanat Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), maka bagi Kota Cirebon akan melakukannya sesuai dengan yang diamanatkan. 
Iing Daiman. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Sebagaimana program pemeritah di era Jokowi yang mengharapkan menerapkan sistem E-government. Maka bagi Kota Cirebon, sudah harus berani mengambil sikap untuk menerapkannya.
Sebagaimana disampaikan oleh kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (KIS) Kota Cirebon Iing Daiman SIP MSI.

Dikatakan, pihaknya akan segera merilis penerapan pelayanan public berbasis tekhnologi informasi. \"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus melaksanakan itu,\" akunya kesejumlah awak media, kemarin.

Untuk mensukseskannya, pihanya telah melakukan kerja sama dengan daerah lain di Jawa barat, yakni dengan kota Bandung yang telah memberlakukannya, untuk kemudian diberikan pemahaman. Lebih dari itu, bukti keseriusan dari kerjasamanya, dalam waktu dekat telah diminta untuk mengirimkan tim ke Bogor. 

“Ada hibah untuk smart city, bahkan kami telah diminta untuk mengirimkan staff termasuk salah satu pejabat untuk dibimbing di Bogor, itu merupakan follow up dari kerjasama yang telah dilakukan,” jelasnya.

Iing menyampaikan untuk target terdekat dalam mewujudkan program smart city, pihaknya akan mencoba beberapa item yang sudah dilakukan oleh beberapa lembaga maupun perangkat daerah yang telah ada. 

“Di Cirebon itu, kita memiliki Area Traffic Control System atau ATCS yang telah dibangun oleh teman-teman dishub kita akan integrasikan itu,” terang dia.

Rencananya, terang Iing, pihaknya akan memakai item tersebut untuk diterapkan display di daskboard yang dimiliki Kota Cirebon tentang traffic yang sudah dibangun oleh Kota Cirebon. Telah ada delapan titik yang sudah ada di Kota Cirebon.

\"Jadi konsepnya ketika ada traffic kemacetan, maka secara otomatis lampu hijau akan diperlambat,\" ujarnya.

Selain itu, KIS juga telah melakukan terobosan baru, dengan mengeluarkan aplikasi yang sudah bisa diakses di play store tentang informasi pajak Kota Cirebon. Menurutnya, setelah masyarakat Cirebon memiliki app android, masyarakat secara terbuka sudah bisa mengakses informasi pajak Kota Cirebon.

Pihaknya telah melakukan kerjsama dengan Badan Keuangan Daerah untuk memberikan informasi. “Supaya masyarakt menjadi tau tentang besarnya pendapatan pajak di Kota Cirebon dan targetan, ini baru kita lakukan, minimalnya info pajak terlebih dulu,” tuturnya.

Iing menyampaikan, kedepannya akan menambahkan, bukan hanya soal info pajak yang bisa diakses oleh masyarakat. “Yang lain juga sedang menyusun termasuk tentang kepegawaian, termasuk persoalan kependudukan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (zen)
Tags :
Kategori :

Terkait