KUNINGAN - Munculnya sejumlah relawan yang terang-terangan mendukung salah satu bakal calon bupati (bacabup)/wakil bupati Kuningan dalam Pilkada 2018 nanti, tidak membuat nyali Partai Amanat Nasional (PAN) Kuningan menciut.
Walaupun PAN belum memutuskan siapa cabup yang bakal diusung, namun partai berlambang matahari tersebut merasa yakin mampu menghadapi pertarungan Pilkada nanti.
“Munculnya relawan-relawan bagi kandidat cabup, itu hal wajar dan lumrah, kita tidak merasa khawatir. Kenapa harus takut, itu kan bentuk usaha dari masing-masing orang yang ingin mengabdikan dirinya untuk masyarakat Kuningan, sah-sah saja,” ujar Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE Msi saat dikonfrimasi Rakyat Cirebon, Senin (17/4).
Bagi PAN, pihaknya belum memutuskan cabupnya karena penjaringan partai baru akan dimulai pada Juni mendatang. Terlebih, tim Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) tingkat Kabupaten telah terbentuk, menyusul pembentukan tim Pilkada.
“Mekanismenya, PAN mempersilakan baik dari internal partai maupun dari eksternal untuk mencalonkan diri dari PAN. Kita tidak tertutup hanya bagi internalnya saja, kita partai terbuka jadi silakan bagi siapapun apabila ingin mengabdikan diri untuk masyarakat melalui PAN, dipersilakan” ucapnya.
Intinya kata Jiud sapaan akrab H Udin Kusnaedi, bagi siapapun yang ingin berangkat dari PAN harus memiliki nilai di masyarakat. Artinya yakni mempunyai modal sosial, sebab modal politik sudah disedikan oleh PAN.
“Jadi, mereka yang akan mencalonkan diri dari PAN harus memiliki modal sosial seperti tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Namun, DPP dan DPW sudah menegaskan bahwa kader internal harus maju,” tegasnya.
Ap-akah ada relawan yang mendukung Jiud untuk maju di Pilkada nanti? Dirinya terlihat enggan untuk menjawabnya secara gamblang. Bahkan, Jiud hanya mengisyaratkan untuk menunggu saat momentum penjaringan di Juni mendatang. “Ya, lihat saja nanti di bulan Juni, saat penjaringan PAN nanti. Kita lihat bulan Juni ya, semua akan terjawab,” pungkasnya. ( gio )