LIGUNG – Diduga adanya hubungan arus pendek, sebuah rumah di blok Kamis RT 7 RW 7 Desa Kedung Kencana Kecamatan Ligung ludes terbakar, Minggu (16/4) dini hari.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/04/rumah-milik-tkw-terbakar.jpg\"){kind=link}
Kepala desa Kedung Kencana, Apandi mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 20.00 WIB. Beruntung setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan masyarakat sekitar. Namun, uang tunai diatas Rp100 juta milik korban serta barang berharga lainnya tidak bisa diselamatkan.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat api tiba-tiba sudah membumbung tinggi diatas rumah korban. Saat peristiwa ini, pemilik rumah Utimi dan suaminya yakni Ading sedang keluar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujar Apandi, Senin (17/4).
Terpisah, Kapolsek Ligung AKP Toto Sumarto menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP sementara penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik disekitar ruang tengah.
Setelah itu , kata dia, menjalar ke seluruh ruangan. Si jago merah membakar seisi rumah termasuk sepeda motor Yamaha Vixion, peralatan elektronik dan surat-surat dokumen penting serta uang tunai lebih dari Rp100 juta yang tersimpan di koper ikut ludes terbakar.
“Korban sekitar empat hari yang lalu baru saja pulang dari tanah rantau menjadi TKW. Kerugian ditaksir sekitar Rp242 miliar lebih. Karena di dalamnya ada uang tunai lebih dari Rp100 juta hasil bekerja menjadi TKW selama tiga tahun,” jelas Kapolsek.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait musibah ini. Sementara itu, pemilik rumah Utimi dan Ading belum bisa dimintai keterangan terkait musibah tersebut karena masih trauma. Sementara korban untuk sementara mengungsi di rumah keluarganya.(hsn)