GP Ansor Tuding HTI Perusak Persatuan

Selasa 11-04-2017,03:00 WIB

SUMBER –  Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda  (PC GP) Ansor Kabupaten dan Kota Cirebon mendatangi Polres Cirebon Kota dan Polres Kabupaten Cirebon, Senin (10/4). Kedatangan massa dari Ansor ingin menolak rencana Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang akan mengadakan konvoi di Cirebon, Jumat (14/4) mendatang.   
Massa GP Ansor tolak Hizbut Tahrir. Foto: Kim/Rakyat Cirebon
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, HM Ust Ujang Bustomi, kepada Rakcer, mengungkapkan, kegiatan tersebut, merupakan bentuk protes PC GP Ansor Kabupaten Cirebon terhadap HTI yang akan mengadakan kegiatan konvoi di Cirebon. 

\"HTI akan mengadakan acara di Cirebon, dan karena HTI jelas-jelas akan merusak persatuan, maka kami, Ansor dan Banser bersama yang lain menolak. Dan jika HTI tetap melakukan kegiatan di Cirebon, akan kami hadang,” kata dia.

Kedatangannya ke dua markas kepolisian tersebut, kata Ujang, diikuti bukan hanya kader Ansor dan Banser, melainkan dari beberapa kalangan seperti PMII Cirebon, IPNU, dan IPPNU Kota dan Kabupaten Cirebon. 

“Tadi kata Kapolres juga, pihaknya tidak mengizinkan adanya kegiatan HTI nanti. Dan jika HTI memaksakan mengadakan acara, maka kami akan tegas menghadang bersama ratusan Banser dan lainnya,” kata dia.

Semenatara itu, Sekjen PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Masyhuri, menambahkan, karena akan dilaksanakannya kegiatan HTI yang mengarah pada pudarnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta merongrong NKRI, maka, Ansor menolak ide dan gagasan pendirian khilafah yang disyiarkan oleh HTI. \"Karena, berdampak pada perpecahan bangsa dan mengancam keutuhan NKRI,\" kata dia.

Ditambahkan Masyhuri, pemerintah harus membubarkan HTI. Baik secara organisasi maupun pahan dan gerakan. Karena HTI, sering melakukan provokasi dan propaganda khilafah. \"Ini sangat membahayakan. Karena bisa merongrong empat pilar bangsa,\" kata dia.

Dengan demikian, pihaknya mendesak agar pemerintah, aparat yang berwenang, memiliki peran-peran dalam menjaga keutuhan bangsa dan pertahanan negara dengan menindak tegas HTI. \"HTI jelas-jelas menentang dan anti Pancasila dan NKRI dengan mengatasnamakan agama,\" kata dia.

Menanggapi hal itu, Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra SOS SIK SH MH, mengungkapkan, pihaknya mengaku tidak akan memberikan izin kepada HTI untuk melakukan kegiatan pada hari Jumat nanti. 

“HTI memang sudah mengajukan izin, tapi saya tidak akan berikan izin. Dan semoga, kegiatan besok dipikirkan kembali oleh mereka,” kata dia.

Pihaknya juga mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya kepedulian dan perhatian dari pihak Ansor Cirebon serta beberapa Ormas lain yang mau menjaga keutuhan NKRI. 

“Saya bersyukur, ADA Ansor dan yang lain  masih peduli terhadap keutuhan NKRI. Sekarang memang ada berbagai ormas radikal dan intolransi, dan Ansor saya yakin yang komitmen kuat jaga NKRI. Bersama Polri, TNI dan pemerintah, mari kita jaga NKRI agar tidak bisa tergoyahkan oleh kelompok yang mencoba ganti dasar-dasar baru. Mari kita rapatkan barisan dengan cara yang beradab dan baik. Terima kasih. Semoga kita diridhoi Allah. Supaya tetap kondusif menjaga keutuhan bangsa,” kata dia. (kim/yog)

Tags :
Kategori :

Terkait