Ajat: Ah, Koalisi Parpol Islam Cuma Wacana

Senin 10-04-2017,15:00 WIB

KUNINGAN – Wacana akan adanya koalisi parpol Islam dalam Pilkada 2018 nanti yang dipelopori PAN, PKS dan PPP, kembali mencuat ke publik. Namun, sebagian orang menganggap wacana tersebut hanyalah wacana semata, sehingga diragukan untuk terwujud.
Elit parpol Islam berkumpul. dok. Rakyat Cirebon
“Ah, koalisi parpol Islam itu paling juga cuma wacana. Saya pribadi rasanya ragu kalau wacana koalisi ini akan terwujud,” kata Ajat Sudrajat, salah seorang aktivis pemuda Kuningan, kemarin (9/4).
Ia beralasan, keraguannya terhadap perwujudan koalisi parpol Islam di Pilkada Kuningan 2018 karena ia mensinyalir parpol-parpol bercorak Islam tersebut hingga kini masih berjalan sendiri-sendiri. 

Dalam hitungan politik, kata dia, setahun menjelang Pilkada merupakan waktu yang singkat untuk melakukan komunikasi politik, khususnya penjajakan koalisi Islam jika memang hal itu serius akan dilakukan.

“Memang politik itu kadang sedetik juga bisa berubah. Tapi kalau wacana koalisi Parpol Islam ini serius, mestinya sudah ada langkah-langkah yang mengarah kepada keseriusan untuk mewujudkan koalisi tersebut. Saya melihatnya ini belum ada, mereka kelihatannya akan jalan sendiri-sendiri, PAN, PKS maupun PPP. Maksudnya saya menduga PAN punya langkah sendiri, begitu juga PKS dan PPP,” ujar Ajat. 

Ia mengaku sempat menelaah pemberitaan di media terkait rencana tindak lanjut wacana koalisi Parpol Islam yang pernah disampaikan Ketua Fraksi PAN-Persatuan H Maman Wijaya dan Ketua DPC PPP Drs H Momon Suherman

Bahkan, sempat direspons positif oleh Ketua DPD PKS H Agus Budiman SPt. Sayangnya hingga kini berdasarkan pengamatannya, sama sekali tidak terlihat akan adanya langkah tindak lanjut dari berbagai statemen para tokoh parpol Islam tersebut.

“Kalau serius mah jelas harus sudah ada langkah dari sekarang. Kita bisa lihat di daerah tetangga, seperti di Cirebon dan Majalengka, langkah-langkah itu sudah banyak dilakukan. Kalau saya sih memang sangat berharap koalisi parpol bercorak Islam ini bisa benar-benar terwujud di Pilkada Kuningan 2018. Kita sangat butuh kiprah parpol-parpol yang selama ini sering bersentuhan dengan simbol Islam, seperti ulama, pesantren dan simbol Islam lainnya,” harap Ajat. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait