Perhiasan Hilang Usai Diterapi Tamu Asing

Kamis 30-03-2017,07:00 WIB

INDRAMAYU - ‎Berharap mendapat kesembuhan, seorang ibu rumah tangga (RT) di Gang Wates, Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu malah kehilangan perhiasannya. Korban yang menginginkan puluhan gram perhiasannya kembali dan pelaku ditangkap melaporkannya ke kantor polisi.
Korban curhat kepada polisi. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Dari informasi yang diperoleh Rakcer, Rabu (29/3), korbannya adalah Ruhayati (43). ‎Mulanya ia kedatangan seorang tamu perempuan yang tidak dikenalnya dengan mengendarai sepeda motor jenis matik. 

Dalam perbincangan yang berlangsung di ruang tamu, perempuan asing itu mengaku terapis (ahli terapi) bernama Dede dari wilayah Jatibarang. Berlanjut pada obrolan konsultasi, korban mulai tertarik dengan jawaban yang diterimanya.

Beberapa saat kemudian, proses terapi pun berlangsung setelah korban merasa yakin dan tidak ada perasaan curiga. Tapi sebelumnya pelaku meminta korban agar melepaskan semua perhiasannya dan diletakkan di atas meja. ‎

Lalu usai terapi rampung, pelaku masih berusaha meyakinkan korban dengan menyuruhnya agar segera mandi untuk melunturkan semua penyakit yang diderita. Dan korban bergegas menuju kamar mandi, sedangkan pelaku ditinggal seorang diri di ruang tamu.

Mendengar suara air siraman korban di kamar mandi, pelaku yang mendapatkan kesempatan langsung menggondol perhiasan di meja dan membawanya kabur. Beberapa lama kemudian, korban yang sudah mandi kembali ke ruang tamu. Tapi ternyata perempuan yang mengaku ahli terapi bertubuh subur itu sudah tidak ada.

Lebih kagetnya, setumpuk perhiasannya juga tidak ada di meja. Upaya pencarian pun dilakukannya, termasuk menanyakannya kepada sejumlah tetangganya. Namun usahanya tidak membuahkan hasil dan hanya bisa pasrah.‎ Perhiasannya itu berupa satu buah gelang emas seberat 11 gram, dan sebuah kalung 15 gram. 

\"Laporannya sudah masuk dan kami terima. Perhiasan yang diambil pelaku berupa emas, gelang dan kalung. Kami masih lakukan penyelidikan,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas, AKP Heriyadi.

Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, terlebih kepada orang yang belum dikenal sebelumnya. Apabila gerak-gerik orang asingnya mencurigakan, maka tindakan yang dilakukannya segera melapor kepada aparat setempat. \"Kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang asing atau berpura-pura kenal,\" tukasnya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait