HARJAMUKTI – Aksesibilitas warga di selatan Kota Cirebon masih menjadi salah satu persoalan yang belum bisa direalisasikan solusinya. Warga Argasunya mengusulkan kepada anggota DPRD Kota Cirebon dari daerah pemilihan (dapil) I Harjamukti, agar dibuatkan akses jalan tembus menuju jalur Cirebon-Kuningan, tepatnya kawasan Beber, Kabupaten Cirebon.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/03/reser-anggota-dewan-dapil-satu.jpg\"){kind=link}
Aspirasi itu disampaikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Argasunya, Marna, saat menghadiri kegiatan reses anggota dewan dapil I, di aula kantor Kecamatan Harjamukti, Selasa (21/3). Menurutnya, usulan agar dibuatkan jalan tembus Argasunya-Beber sudah disampaikan sejak lama.
“Untuk mempermudah akses warga yang ingin keluar kota, kiranya dibuatkan jalan tembus dari Argasunya sampai ke Kondangsari Beber,” ungkap Marna.
Menanggapi aspirasi itu, Anggota DPRD dari dapil I Harjamukti, M Handarujati Kalamullah SSos menjelaskan, rencana pembangunan jalan tembus akses kota-kabupaten di wilayah Argasunya menuju Beber merupakan salah satu program pembangunan Pemkot Cirebon. “Jalan tembus memang sudah menjadi bagian dari program pemkot,” katanya.
Hanya saja, politisi yang akrab disapa Andru itu menambahkan, persoalan yang dihadapi pemkot adalah perlunya kesepakatan dengan pemkab untuk merealisasikan jalan tembus. Ruas jalan dengan panjang sekitar 10 km itu, sebagian merupakan wilayah kota, sebagian lagi kabupaten.
“Persoalannya, perlu ada MoU antara pemkot dan pemkab. Karena kalau hanya pemkot, tapi pemkabnya belum menyetujui juga tidak akan jalan,” ujarnya.
Menurut Andru, keberadaan jalan tembus Argasunya-Beber bisa menjadi salah satu akses yang mempermudah mobilitas warga setempat. Selain itu juga untuk mengurangi potensi kemacetan di ruas jalan lainnya. “Sekaligus bisa mendongkrak taraf perekonomian di wilayah itu,” katanya. (jri)