Lima Bocah Asal Kanci Kena Demam Berdarah

Rabu 22-03-2017,10:00 WIB

ASTANAJAPURA – Musim hujan, selain menyebabkan bencana seperti banjir dan longsor, masyarakat khususnya di Desa Kanci Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, menghawatirkan adanya penyebaran penyakit. 
Iustrasi waspada nyamuk demam berdarah. image by modasta.com
Salah satunya seperti penyebaran penyakit gatal-gatal karena banjir dan penyebaran penyakit demam berdarah dangue (DBD) yang diakibatkan adanya penyebaran dan berkembang-biaknya yamuk Aedes Aegepty.

Penyebaran DBD tersebut beralasan, pasalnya beberapa pekan lalu terjadi pada warga yang berada di Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tidak tanggung-tanggung 5 bocah terkena penyakit yang biasa terjadi pada musim-musim hujan seperti sekarang.

Kelima bocah tersebut, yakni Gita (14), dan Santi (16) warga Blok Dangdeur, Desa Penpen. Dan ketiga lainnya, yakni Wirauntung (26), Viana (5), Adinda Apriliana (11), warga Blok Desa Dalem, RT 02 RW 02. Semuanya, dipastikan positif terjangkit atau terkena penyakit DBD.

Yang teranyar, giliran warga Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon harap-harap cemas, pasalnya Pemerintah Desa (Pemdes) Kanci Kulon, sudah mendapatkan 3 laporan warga yang terjangkit DBD. 

Sekdes Kanci Kulon, Ade Nurokhman mengungkapkan bahwa selama ini, bisa dikatakan warga Kanci Kulon sedang dalam siaga penyebaran penyakit DBD. Pasalnya, sudah ada 3 laporan dari warganya yang dipastikan terkena DBD. 

“Selama ini, baru ada 3 laporan yang menyatakan terkena DBD. Padahal memang, katanya ada 5 warga yang terserang DBD yang tersebar di tiap blok, namun yang melaporkan ke desa, baru ada 3 orang,” kata dia.

Menurut warga setempat, Rasi mengungkapkan, kejadian yang menimpa kelima warga Kanci Kulon, terjadi sudah sekitar beberapa hari  lalu. “Mereka semua, kena DBD sudah berapa hari lalu, dan semuanya, diduga positif terserang DBD,” kata dia.

Dikatakan, dengan demikian, warga sekitar, mengharapkan adanya penanganan sebagai antisipasi penyebaran penyakit DBD tersebut, dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon melalui Pusat Pelayanan Masyarakat  (Puskesmas) Mundu atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon. 

Kelima warga Kanci yang terserang DBD, anatara lain seperti  Zihan, Kais, Zakia, Sindy dan Siti. Semua korban DBD yang merupakan pelajar tersebut dipastikan terserang DBD dan sudah dirawat di Rumah Sakit terdekat. (kim)

Tags :
Kategori :

Terkait