CIREBON – Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI, DR Ir Spudnik Sujono K MM memastikan stok bawang jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini tercukupi. Hal itu dipastikan apabila di Maret dan April tahun ini, para petani sudah mulai menanam kembali.
“Stok lebaran, makanya kita tergangtung pada Bulan April dan Maret ini. Saya harus jaga di situ. Untuk cabai, harus dijaga mulai Maret. Sementara untuk bawang, bisa April dan Maret. Karena Ramadan jatuh pada Mei ini. Jadi, pertanaman mulai sekarang, harus digenjot semuanya,” kata Spudnik Sujono, saat mengikuti panen raya di Desa Siliasih, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon bersama komisi 4 DPR RI, Herman Haeron, Rabu (8/3).
Sementara itu, Anggota DPR RI Herman Haeron menyatakan, melihat situasi di lapangan seperti sekarang, semestinya, kata dia, pada saat Idul Fitri, bawang akan aman. “Kita bisa 4 kali panen setiap 3 bulan. Sehingga jika menghitung persiapan di bulan Ramadan, maka aman,” kata Hero.
Dalam kesempatan ini juga, pihaknya menyampaikan pesan untuk pemerintah daerah terkait adanya bencana banjir yang merugikan para petani bawang. “Banjir juga disebabkan oleh pendangkalan sungai dan tanggul yang tidak kuat menahan debit air yang ada di sungai. Dan disinipun, di awal tahun lalu banjir dan mengakibtakan gagal panen,” kata dia.
Untuk bisa mempertahankan ketahanan, kedaulatan dan kemandirian pangan, menurutnya, pemerintah terkait harus meyiapkan infrastruktur lain. “Agar tidak mengganggu terhadap komoditas-komoditas lain yang saya kira harus dijaga dalam sisi pengairannya. Kementerian PUPR, harus melakukan normalisasi dan membangun tanggul agar para petani bawang tidak gagal panen,” kata dia. (kim)