CIREBON - Aktifitas bongkar muat batubara, dikeluhkan masyarakat Cangkol. Hal ini lantaran wilayahnya terkena dampak debu batubara. Ketua Forum Komunikasi Pemuda Cangkol (Forkompac) Muslimin mengaku akan melakukan somasi kepada Pelindo, KSOP dan APBC terkait aktivitas bongkar muat batubara.
“Somasi ini akan kita layangkan kepada Pelindo, KSOP, APBC terkait aktivitas batubara, karena armada batubara yang dalam hal ini menggunakan jalan Yos Sudarso sampai dengan jalan Kalijaga sangat merugikan masyarakat cangkol dan wilayah sekitarnya,” tuturnya kepada rakcer, Rabu (8/3).
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/03/aktivitas-bongkar-muat-batubara.jpg\"){kind=link}
Dampak kerugian masyarakat ini, dikarenakan wilayah yang dilewatinya merupakan lokasi yang menjadi aktifitas warga, selain dampak kesehatan dari debu batubara. “Kan jalan Yos Sudarso sampai Kalijaga adalah jalur keluar masuk penduduk yang sangat ramai, jadi sangat membahayakan bagi penduduk,” tuturnya.
Apalagi lanjut pemuda yang juga aktif di KNPI itu, jika truk batubara dalam keadan kosong, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan pasti sangat membahayakan bagi keselamatan penduduk. \"uwis mobile gede jalane ngebut, ya delenge ngeri (Udah mobilnya besar jalanya ngebut jadi serem ngeliatnya,” terang dia.
Maka, atas dasar itulah pihaknya akan melakukan somasi. Dalam somasi tersebut pihaknya akan menuntut agar armada batubara tidak lewat jalan yos sudarso. “Apabila tuntutan kami tidak diindahkan maka kami akan turun kejalan dengan membawa massa untuk memblokir jalan Yos Sudarso agar truk batubara tidak lewat cangkol,” tegasnya.
Memang untuk dampak kesehatan sejauh ini masih belum terasa, karena masih sering turun hujan. Sehingga debu yang dihasilkan dari hilir mudiknya armada pengangkut batubara belum terasa, hal itu akan berbeda manakala sudah tak turun lagi air hujan.
“kan sekarang cuacanya masih ada hujan, jadi masih belum terasa debunya, tetapi nanti jika sudah masuk ke musim kemarau, debu itu akan sangat terasa, maka kami mengantisipasinya mulai dari sekarang,” pungkasnya. (zen/mgg)