CIREBON – Masyarakat sekitar pelabuhan saat ini menagih janji dari para pengusaha batubara maupun Pelindo. Hal ini dikarenakan sudah dua bulan belum ada bantuan sesuai dengan kesepakatan.
Ketua RW 8 Kelurahan Panjunan, Robert Kurniawan mengatakan, pihaknya mengharapkan untuk komitmen yang telah disepakati bisa segera terealisasi. Karena menurut pengakuannya telah dua bulan ini belum keluar bantuan untuk masyarakat.
“Kami hanya mengharapkan komitmen yang dulu pernah disepakati, untuk segera direalisasikan kembali, karena warga sudah mulai menanyakan, kapan bantuan itu akan dicairkan,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RW 5 Kerlurahan Panjunan Zaki Mubarak.
Pihaknya tetap meminta pada Pelindo agar lebih memperketat keluar masuk mobil pengangkut batubara supaya lebih bersih sehingga debunya bisa dihilangkan.
Meski saat ini terbilang tak ada debu batubara lantaran musim hujan, namun dirinya meminta agar Pelindo tetap memantau pengusaha.
Munculnya debu itu, terang Zaki, karena terjadi gunukan yang tidak segera diangkut, sehingga menimbulkan banyak debu. Maka waktu itu, kita meminta komitmen agar kendaraan yang mengangkut sebelum keluar harus dibersihkan terlebih dahulu.
“Jadi otomatis ketika telah masuk musim hujan, debu bisa secepatnya terbawa air, makanya sekarang ini sudah terbilang relative lebih aman meskipun tidak dipungkiri lingkungan kami ini telah bebas dari debu,” terang lelaki berkumis tipis itu. (zen/mgg).