CIREBON – Nasib nahas menimpa Riki Adipura salah seorang pengendara motor yang menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan pada Minggu (19/2) dini hari. Kejadian bermula saat Riki melintas di wilayah Gambir Baru RT 1 RW 05 Kelurahan Pegambiran.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/02/Polisi-pelaku-pengeroyokan-di-Pegambiran.jpg\"){kind=link}
Tepatnya pukul 00.30 WIB, saat Riki melintas di wilayah Gambir dijegal oleh sepuluh remaja yang mayoritas merupakan warga sekitar. Yakni, TN , DS, HS, HD, AS, FP, ASP, HS, dan S, hanya DS, ASP, dan HS yang bukan merupakan warga Pegambiran.
Semua pelaku itu ramai-ramai mengeroyok Riki hingga babak belur dan dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan. Menurut informasi yang dihimpun, para pelaku pengeroyokan itu mengejar dan menjegal Riki dengan menggunakan lima motor.
HD, DS, FP, dan kedua teman lainnya yang membawa motor. Tepat di wilayah gambir Baru, pelaku berhasil menjegal korban.
Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan punggung. Tak lama setelah kejadian, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Cirebon Kota (Ciko) Kepolisian Sektor (Polsek) Lemahwungkuk berhasil mengamankan para pelaku.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung bergerak dan langsung cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 00.45 WIB,” kata Kapolsek Lemahwungkuk AIPTU Momon Sukarman kepada awak media, kemarin.
Dari tangan pelaku, Momon mengatakan, polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa lima kendaraan motor. (man)