CIREBON – Dua hari terakhir kebakaran melanda Kota cirebon. Sebelumnya, si jago merah melahap rumah di jalan cipto, kemarin kobaran api juga melahap sebuah ruko di jalan pulasaren Kelurahan Pekalipan.
Informasi yang berhasil dihimpun Rakcer, pada pukul 13.30, saat itu tengah terjadi pemadaman listrik sehingga toko tersebut menggunakan pembangkit listrik genset. Dugaan sementara, api pun berasal dari terjadinya konsleting listrik pada mesin genset tersebut yang berada di lantai 3.
Setelah mendapatkan laporan, sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran pun diterjunkan Dinas Kebakaran Kota Cirebon ke TKP, namun api yang cukup besar menyulitkan petugas pemadam sehingga seisi ruangan di lantai 3 nyaris dilalap si jago merah.
Diduga Akibat Konsleting Listrik Pada Genset
Api yang terus membesar pun membuat beberapa unit mobil pemadam harus bolak-balik mengisi ulang persediaan air yang dibawanya.
Dalam keterangannya, Komandan Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, Nurjaman membenarkan bahwa titik api berada di lantai 3 toko tersebut dan berasal dari adanya konsleting listrik pada mesin genset yang saat itu digunakan.
\"Kalau apa saja yang terbakar saya kurang tau, itu masih dalam pendataan. Namun yang jelas hampir seluruh isi dilantai tiga itu habis terbakar, penyebabnya sementara diduga konsleting listrik mesin genset,\" ungkap Nurjaman saat diawawancarai sejumlah awak media.
Sementara itu, salah seorang saksi mata di lapangan, Rudi menuturkan bahwa kebakaran yang terjadi siang kemarin diawali oleh adanya asap yang keluar dari jendela di lantai tiga toko Pulau Mas.
Sebelum melihat asap, ia pun sempat mendengar ada suara semacam ledakan kecil dari lantai atas, lalu setelah itu asap semakin menebal dan terjadilah kebakaran.
Sebelum pemadam kebakaran datang, Rudi bersama warga sekitar pun berupaya memadamkan api dengan alat-alat seadanya.
\"Saya liat api sudah menyala sampai atas genteng, awalnya sih ada asap saja, lama kelamaan makin tebal dan terlihat api di lantai atas itu,\" tutur Rudi.
Puluhan petugas pemadam kebakaran yang turun ke lapangan dengan dibantu warga terus berupaya memadamkan api yang terus berkobar karena angin yang bertiup di lantai atas cukup kencang.
Beruntung kebakaran ini tidak merembet ke bangunan-bangunan yang ada disampingnya, mengingat daerah tersebut merupakan jajaran ruko-ruko yang menempel langsung satu dengan yang lainnya. Setelah kurang lebih dua jam, akhirnya api berhasil dipadamkan.
Saat hendak dikonfirmasi wartawan, Sugianto selaku pemilik toko enggan memberikan komentar. Ia pun masih terlihat kaget dan syok dengan apa yang melanda tokonya. (sep)