PAN Targetkan 15 Kursi di Pileg 2019

Sabtu 11-02-2017,09:57 WIB

KUNINGAN – Manufer demi manufer terus dilakukan PAN menjelang sejumlah event politik 2018 dan 2019 mendatang. Khusus untuk Pileg 2019, ketua DPD PAN Kabupaten Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi menargetkan minimal PAN akan mendudukkan 12 orang kadernya di kursi DPRD. 
Udin Kusnaedi. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon 
Hal tersebut ditegaskan Udin usai acara rapat internal pengurus harian dalam rangka pembentukan Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN di Sekretariat DPD PAN, kemarin (10/2).

“Kami sangat optimis, Pileg 2019 itu minimal PAN akan mendudukkan kader sebanyak 12 kursi di DPRD, target kita sih 15 kursi,” tegas Udin meyakinkan.

Keyakinannya tersebut diungkapkan bukan tidak tanpa alasan, lantaran menurutnya PAN hingga saat ini sudah melakukan pembasisan-pembasisan di semua wilayah. 

Bahkan selama ini belum tergarap oleh PAN, kini sudah mulai disentuh hingga di semua dapil.

“Kita sudah melakukan banyak pembasisan PAN di seluruh wilayah, ini agar target minimal 12 kursi DPRD pada Pileg 2019 nanti bisa tercapai, syukur-syukur 15 kursi itu yang sangat kita inginkan. Bagi kita tidak merasa ada yang sulit dan tidak ada istilah berat, Kita mempunyai keyakinan untuk itu tercapai,” tegasnya lagi.

Udin juga menjelaskan KPPD dibentuk untuk persiapan pencalegan dini dan persiapan pembentukan panitia pemilihan bupati. 

Sama seperti yang diutarakan ketua KPPD Drs H Lugina Bambang Marhaeni, pada dasarnya KPPD ini meliputi untuk persiapan pencalegan dini dan Pilpres.

“PAN akan melakukan pencalegan dini pada tahun 2017 ini untuk Pileg 2019. Insya Allah kita akan sekuat tenaga untuk meraih kemenangan nanti,” tekad Udin.

Dalam pencalegan dini tersebut, lanjut pengusaha muda asal Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana ini, secara kelembagaan PAN akan memprioritaskan kader internal karena PAN sendiri menurutnya kaya akan kader. Tapi PAN juga tidak menutup kemungkinan akan merekrut kader dari luar dari mulai tokoh masyarakat, tokoh ulama, tokoh pemuda, kalangan aktivis dan juga akademisi.

“Kita juga akan melobi tokoh masyarakat, kalangan aktivis, akademisi, kiai dan lain sebagainya. Pokoknya dari semua elemen akan kita masukkan. Kita akan membentuk kader-kader PAN yang Insya Allah mudah-mudahan mereka ketika nanti jadi anggota dewan mempunyai pemikiran yang bagus bagi kemajuan Kabupaten Kuningan. 

Pencalonan anggota dewan sendiri di PAN itu bebas, mau sekali, dua kali, atau tiga kali atau bahkan lebih, tidak ada ketentuan yang membatasinya. Yang pasti yang sekarang harus dipertahankan dan harus ditambah. Mempertahankan itu wajib,” ucapnya.

Ditanya apakah dia mau mencalonkan legislatif, Jiud, panggilan Haji Udin, menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan anggota legislatif karena akan berkonsentrasi untuk memimpin organisasi PAN hingga selesai. 

“Saya lebih enjoy memenej organisasi saja, saya akan pegang kendali PAN sampai selesai,” tegas Jiud seraya menjawab pertanyaan wartawan soal cabup dari PAN, menurutnya calon bupati harus kader PAN, namun eksternal juga boleh tapi harus terlebih dahulu berKTA PAN. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait