CIREBON – Jelang pesta demokrasi lima tahunan pada 2018 nanti, PAN merupakan salah satu partai yang getol melakukan safari politik. Sejumlah parpol pun sudah didekati oleh PAN. Bahkan, rencananya dalam waktu dekat ini PAN akan mulai membentuk tim untuk merebut kemenangan pada pilkada 2018 nanti.
Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani SH MH mengatakan, saat ini PAN masih terfokus pada pemilihan umum (pemilu) serentak 2017 yang digelar di beberapa daerah, salah satunya DKI Jakarta. Pasca pemilu serentak itu, sambungnya, pihaknya akan langsung membuat tim pilkada.
“Kita akan langsung buat tim. Semua pasti pasati memiliki agenda yang sama, kita juga akan melakukan penguatan struktur partai, dari mulai DPD, DPC, DPRT, hingga tingkat RW,” kata Dani yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon itu saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (6/2).
Dani menjelaskan, hingga pertengahan tahun nanti, paling tidak partainya sudah menyusun infrastruktur pemenangan dan pembentukan desk pilkada.
“Tak hanya soal pendaftaran, desk pilkada pun akan mulai digarap,” ujarnya. Politisi yang murah senyum itu mengatakan, pihaknya saat ini sedang konsen melakukan komunikasi politik, baik internal maupun eksternal. Hal tersebut dilakukannya demi mengahantarkan kader terbaik PAN untuk bisa duduk pada kursi pencalonan E1 dan E2 nanti.
“Setiap partai pasti memiliki keinginan itu. Saat ini kita tidak harus terfokus pada beberapa tokoh yang muncul saat ini, karena kita sudah memiliki komitmen untuk membuka ruang juga dengan tokoh lain,” jelasnya. Dani mengklaim, partainya sudah memenuhi syarat verifikasi sesuai dengan intruksi DPW secara adminitsratif.
Dani merupakan salah satu tokoh PAN yang digadang-gadang bakal ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Namun, saat disinggung mengenai kepastian calon dari internal PAN yang bakal diusung untuk maju, Dani mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kader terbaik PAN yang lain.
“Semua masih punya peluang, Bu Rosa (Rd Rosa Lesmana Yanti MM). Katanya Bu Rosa juga siap kalau diberi amanat, kita (PAN) selalu siap. Rencananya, Maret atau April kita sudah mulai membuka pendaftaran untuk kandidat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, Nasdem saat ini sudah mempersiapkan untuk verifikasi partai.
“Kantor sudah dipasang bendera merah putih, di masing-masing DPC harus memiliki kantor, dan kalau tidak salah minimal 3000 Kartu Tanda Anggota (KTA),” ucap politisi perempuan yang akrab disapa Eeng Carli itu.
Eeng juga mengatakan, untuk meraih kemenangan pada pilkada serentak 2018 nanti, pihaknya sudah mempersiapkan desk saksi. Saksi untuk Partai Nasdem, sambung Eeng, akan diberikan asuransi.
“Kita per-DPC wajib memiliki des saksi. Tapi, kalau ada miss manajemen pada des saksi itu, maka saksi lah yang akan disanksi. Saya harus kerja keras, agar bisa menyamakan dengan (Nasdem) kota lain. Seluruh kota bergeliat dengan luar biasa menyongsong pilkada serentak nanti,” tandasnya. (man)
| Partai Amanat Nasional. image by id.pinterest.com |
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/02/pan.jpg\"){kind=link}
Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani SH MH mengatakan, saat ini PAN masih terfokus pada pemilihan umum (pemilu) serentak 2017 yang digelar di beberapa daerah, salah satunya DKI Jakarta. Pasca pemilu serentak itu, sambungnya, pihaknya akan langsung membuat tim pilkada.
“Kita akan langsung buat tim. Semua pasti pasati memiliki agenda yang sama, kita juga akan melakukan penguatan struktur partai, dari mulai DPD, DPC, DPRT, hingga tingkat RW,” kata Dani yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon itu saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (6/2).
Dani menjelaskan, hingga pertengahan tahun nanti, paling tidak partainya sudah menyusun infrastruktur pemenangan dan pembentukan desk pilkada.
“Tak hanya soal pendaftaran, desk pilkada pun akan mulai digarap,” ujarnya. Politisi yang murah senyum itu mengatakan, pihaknya saat ini sedang konsen melakukan komunikasi politik, baik internal maupun eksternal. Hal tersebut dilakukannya demi mengahantarkan kader terbaik PAN untuk bisa duduk pada kursi pencalonan E1 dan E2 nanti.
“Setiap partai pasti memiliki keinginan itu. Saat ini kita tidak harus terfokus pada beberapa tokoh yang muncul saat ini, karena kita sudah memiliki komitmen untuk membuka ruang juga dengan tokoh lain,” jelasnya. Dani mengklaim, partainya sudah memenuhi syarat verifikasi sesuai dengan intruksi DPW secara adminitsratif.
Dani merupakan salah satu tokoh PAN yang digadang-gadang bakal ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Namun, saat disinggung mengenai kepastian calon dari internal PAN yang bakal diusung untuk maju, Dani mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kader terbaik PAN yang lain.
“Semua masih punya peluang, Bu Rosa (Rd Rosa Lesmana Yanti MM). Katanya Bu Rosa juga siap kalau diberi amanat, kita (PAN) selalu siap. Rencananya, Maret atau April kita sudah mulai membuka pendaftaran untuk kandidat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, Nasdem saat ini sudah mempersiapkan untuk verifikasi partai.
“Kantor sudah dipasang bendera merah putih, di masing-masing DPC harus memiliki kantor, dan kalau tidak salah minimal 3000 Kartu Tanda Anggota (KTA),” ucap politisi perempuan yang akrab disapa Eeng Carli itu.
Eeng juga mengatakan, untuk meraih kemenangan pada pilkada serentak 2018 nanti, pihaknya sudah mempersiapkan desk saksi. Saksi untuk Partai Nasdem, sambung Eeng, akan diberikan asuransi.
“Kita per-DPC wajib memiliki des saksi. Tapi, kalau ada miss manajemen pada des saksi itu, maka saksi lah yang akan disanksi. Saya harus kerja keras, agar bisa menyamakan dengan (Nasdem) kota lain. Seluruh kota bergeliat dengan luar biasa menyongsong pilkada serentak nanti,” tandasnya. (man)