CILIMUS – Kelakuan anak zaman sekarang semakin hari kian memprihatinkan saja. Jika orangtua tidak memberikan perhatian serta pengawasan lebih, bisa jadi mereka justru terjerumus ke dalam tindakan yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang dialami oleh bocah SMP ini.
Anak SMP yang diketahui bernama Muhammad Aziz (15) warga Desa Wanayasa, Kecamatan Beber Cirebon, yang meengendarai mobil Toyota Fortuner putih bernopol B 411 NCA bersama kakaknya Yuyun, melaju kencang dari arah Linggarjati menuju Bojong, setibanya ditempat kejadian.
Muh Aziz yang tercatat sebagai siswa SMP Itus ini diduga tidak bisa mengendalikan mobilnya dan oleng ke kanan, dari arah berlawanan melaju mobil toyota kijang nopol A 1715 ZL yang dikemudikan oleh Sutari (40) Rt 10/02 desa Cibeureum kecamatan Cilimus, adu bagong pun tidak bisa dihindari.
Saking kerasnya benturan, mobil toyota fortuner terbalik, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, sopir dan penumpang fotuner mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Linggarjati.
“Mobil fortuner melaju dari atas dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng ke kanan lalu menabrak mobil kijang dari arah yang berlawanan,” kata Soleh warga setempat.
Warga yang melihat peritiwa kecelakaan itu, lanjut Soleh, penasaran dengan sopir yang membawa fortuner, ketika di evakuasi ternyata masih berseragam SMP yang diduga hendak pulang usai sekolah.
“Kebetulan saya sedang berada di warung nasi dekat kejadian tersebut. Setelah mendengar suara tabrakan saya berlari dan sempat menanyakan kepada salah satu korban yang masih sadarkan diri, yakni Sutari,” tuturnya.
Soleh menambahkan, akibat tabrakan keras itu, kedua mobil terpental. Toyota Kijang yang dikendarai oleh Sutari masuk kedalam sawah.
Sedangkan mobil Fortuner terguling menabrak pohon didekat warung nasi tempat dia makan. Kerasnya benturan itu membuat pengendara Fortuner beserta penumpangnya mengalami luka serius.
“Mungkin karena ukuran mobil dan pengendara tidak seimbang ditambah benturan cukup keras, makanya mereka mengalami luka serius. Sedangkan pengendara Kijang dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan saja,” jelasnya.
Petugas Unit Lakalantas dari Polres Kuningan yang menerima laporan, langsung menuju tempat kejadian dan melakukan olah TKP, setelah meminta keterangan dari beberapa saksi, petugas kemudian membawa mobil fortuner dibawa ke Mapolres Kuningan. (ale)
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/02/mobil-fortuner-terguling-usai-adu-bagong.jpg\"){kind=link}
Anak SMP yang diketahui bernama Muhammad Aziz (15) warga Desa Wanayasa, Kecamatan Beber Cirebon, yang meengendarai mobil Toyota Fortuner putih bernopol B 411 NCA bersama kakaknya Yuyun, melaju kencang dari arah Linggarjati menuju Bojong, setibanya ditempat kejadian.
Muh Aziz yang tercatat sebagai siswa SMP Itus ini diduga tidak bisa mengendalikan mobilnya dan oleng ke kanan, dari arah berlawanan melaju mobil toyota kijang nopol A 1715 ZL yang dikemudikan oleh Sutari (40) Rt 10/02 desa Cibeureum kecamatan Cilimus, adu bagong pun tidak bisa dihindari.
Saking kerasnya benturan, mobil toyota fortuner terbalik, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, sopir dan penumpang fotuner mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Linggarjati.
“Mobil fortuner melaju dari atas dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng ke kanan lalu menabrak mobil kijang dari arah yang berlawanan,” kata Soleh warga setempat.
Warga yang melihat peritiwa kecelakaan itu, lanjut Soleh, penasaran dengan sopir yang membawa fortuner, ketika di evakuasi ternyata masih berseragam SMP yang diduga hendak pulang usai sekolah.
“Kebetulan saya sedang berada di warung nasi dekat kejadian tersebut. Setelah mendengar suara tabrakan saya berlari dan sempat menanyakan kepada salah satu korban yang masih sadarkan diri, yakni Sutari,” tuturnya.
Soleh menambahkan, akibat tabrakan keras itu, kedua mobil terpental. Toyota Kijang yang dikendarai oleh Sutari masuk kedalam sawah.
Sedangkan mobil Fortuner terguling menabrak pohon didekat warung nasi tempat dia makan. Kerasnya benturan itu membuat pengendara Fortuner beserta penumpangnya mengalami luka serius.
“Mungkin karena ukuran mobil dan pengendara tidak seimbang ditambah benturan cukup keras, makanya mereka mengalami luka serius. Sedangkan pengendara Kijang dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan saja,” jelasnya.
Petugas Unit Lakalantas dari Polres Kuningan yang menerima laporan, langsung menuju tempat kejadian dan melakukan olah TKP, setelah meminta keterangan dari beberapa saksi, petugas kemudian membawa mobil fortuner dibawa ke Mapolres Kuningan. (ale)