Gandeng Pelaku UMKM, Kenalkan Produk Dalam Negeri

Jumat 03-02-2017,10:00 WIB

KEJAKSAN – Lion Parcel menggandeng pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengenalkan produk dalam negeri. Langkah tersebut sebagai bagian dari persiapan menyambut lonjakan wisatawan sepanjang tahun ini.
Lion Parcel. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari keseriusan  Lion Parcel untuk dongkrak produk UMKM di mata dunia. Sr Manager National Sales  Lion Parcel, Andri S Djamas menjelaskan, sebagai bagian dari Lion Air Group, aksesibilitas dalam distribusi logistik di Lion Parcel akan dipermudah.

Dikatakanya, sebagai salah satu pengembangan usaha, pihaknya mengembangkan sebuah kawasan wisata belanja yang menampung produk UMKM.

“Kami ingin menjual produk UMKM. Misinya untuk mengembangkan masyarakat paling bawah. Karena di Indonesia itu jutsru yang banyak itu UMKM-nya,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Dijelaskan Andri, kerja sama dengan pelaku UMKM berbentuk  penjualan produk oleh Lion Parcel. UMKM yang tertarik bekerja sama, hanya  perlu mendaftarkan produknya untuk dipasarkan oleh Lion Percel. Saat ini kawasan windowshop  (wisata belanja, red)  yang  sudah dikembangkan di Jakarta dan Manado.

Ia mengungkapkan, produk  UMKM  yang sudah terdaftar, akan ditempatkan di dua tempat itu. Manado dipilih sebagai  pengembangan kawasan wisata belanja karena trafik kunjungan wisatawan khususnya dari China terus meningkat setiap tahunnya.

Oleh karena itu, kata dia, Manado menjadi tempat strategis untuk memasarkan produk UMKM dari dalam negeri. “Kalau Cirebon, Yogyakarta,  Bandung kan sudah banyak pusat belanja, kami akan coba kembangkan di Manado,” jelasnya.

Pihaknya megaku, saat ini sedang mengajak pelaku UMKM untuk bergabung dalam rencana pengembangan tersebut. Di Cirebon sendiri, pelaku UMKM terbilang melimpah. Hal ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya keluar daerah bahkan ke luar negeri.

“Di kawasan windowshop itu semua produk akan dijual. Jadi, kami  menyediakan pasar buat produk UMKM, mereka tidak perlu bayar sewa atau bayar lapak,” jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait