CIREBON - Berbisnis kuliner sudah menjadi pilihan bagi Ana Riana. Bersama sang suami, perempuan asal Cirebon itu kini sudah punya dua brand tempat makan yang kini tengah digandrungi masyarakat. Kepada Rakyat Cirebon, Ana menuturkan, peluang bisnis kuliner di Kota Cirebon terbilang menjanjikan.
Selain sebagai salah satu kota ramai, akses dari dan menuju Cirebon kin semakin mudah dengan adanya Tol Cipali.
“Bisnis kuliner bagus. Kalau seafood-nya ada saingan, tapi memang cari tempat yang nyaman itu yang kita lakukan untuk tetap berjalan,” ungkapnya.
Lewat dua tempat makan yang dirintisnya, Ana juga membuktikan bahwa makanan khas Cirebon, khususnya dari olahan laut masih menjadi daya tarik pengunjung.
Momen liburan adalah saat dimana tempat makannya selalu ramai didatangi pengunjung dari dalam maupun luar kota. Hal itu, menurutnya, sebagai salahsatu indikator kuat bisnis kuliner di Kota Cirebon.
“Nerima rombongan juga untuk arisan atau kantor. Tol itu ngaruh banget, weekend itu liburan dari Jakarta, orang Bandung pada nyari simping (kerang, red),” ucapnya.
Untuk itu, Ana juga berniat ingin mengembangkan bisnisnya. Jika belum bisa membuka cabang baru, minimalnya, menu-menu baru akan dihadirkannya di tempat makannya yang sudah berjalan saat ini.
“Memang rencana ingin buka cabang lagi, tapi masih fokus di sini aja paling hanya mengembangkan menu aja,” tutupnya. (wan/mgg)
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/02/Ana-Riana.jpg\"){kind=link}
Selain sebagai salah satu kota ramai, akses dari dan menuju Cirebon kin semakin mudah dengan adanya Tol Cipali.
“Bisnis kuliner bagus. Kalau seafood-nya ada saingan, tapi memang cari tempat yang nyaman itu yang kita lakukan untuk tetap berjalan,” ungkapnya.
Lewat dua tempat makan yang dirintisnya, Ana juga membuktikan bahwa makanan khas Cirebon, khususnya dari olahan laut masih menjadi daya tarik pengunjung.
Momen liburan adalah saat dimana tempat makannya selalu ramai didatangi pengunjung dari dalam maupun luar kota. Hal itu, menurutnya, sebagai salahsatu indikator kuat bisnis kuliner di Kota Cirebon.
“Nerima rombongan juga untuk arisan atau kantor. Tol itu ngaruh banget, weekend itu liburan dari Jakarta, orang Bandung pada nyari simping (kerang, red),” ucapnya.
Untuk itu, Ana juga berniat ingin mengembangkan bisnisnya. Jika belum bisa membuka cabang baru, minimalnya, menu-menu baru akan dihadirkannya di tempat makannya yang sudah berjalan saat ini.
“Memang rencana ingin buka cabang lagi, tapi masih fokus di sini aja paling hanya mengembangkan menu aja,” tutupnya. (wan/mgg)