JATITUJUH - Kebakaran hebat terjadi di blok Jumat RT 3 RW 1, Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh, Rabu (25/1). Akibatnya, satu unit rumah hangus terbakar hingga sebagian bangunan ambruk. Dari data yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban bernama Kardi (50) sedang berdagang.
Sementara kondisi rumah kosong hanya dihuni oleh anaknya yang sedang mengalami gangguan jiwa.
Menurut salah seorang saksi, Tatang Ismail (38) mengatakan, kejadian bermula sekira pukul 13.30 WIB. Dimana ada kepulan asap yang membumbung dari atap rumah korban.
Dengan spontanitas Dia berteriak, sejurus kemudian para tetangga dengan peralatan seadanya memadamkan api yang semakin membesar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.40 WIB ketika tim pemadam kebakaran sampai ke lokasi kejadian.
“Api langsung membesar karena menyambar barang-barang elektronik seperti televisi dan lainnya. Sedangkan ketika warga mencoba memadamkan api, kondisi bangunan bagian belakang sudah mulai habis terbakar,” ujar Tatang ketika dikonfirmasi.
Beruntung, kata dia, kebakaran tersebut tidak disusul dengan ledakan gas elpiji tiga kilogram. Sebab, gas tersebut sedang dibawa berjualan oleh pemilik rumah.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto SE MH melalui Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi membenarkan, adanya kejadian tersebut. Dijelaskanya, kondisi rumah hanya dihuni oleh anaknya. Sedangkan pemilik rumah sedang berdagang.
Dugaan sementara kebakaran terjadi karena anak kandung pemilik rumah bermain api di dalam rumah sehingga api membesar, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian di perkirakan Rp25 juta.
“Kami menerima laporan dari warga dengan adanya kejadian tersebut. Kemudian beberapa anggota mendatangi TKP, menolong korban anak yang sakit jiwa. Bersama warga dan dinas pemadam kebakaran kami memadamkan api,” imbuhnya.(hsn)
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/Kebakaran-terjadi-di-Desa-Biyawak-Majalengka.jpg\"){kind=link}
Sementara kondisi rumah kosong hanya dihuni oleh anaknya yang sedang mengalami gangguan jiwa.
Menurut salah seorang saksi, Tatang Ismail (38) mengatakan, kejadian bermula sekira pukul 13.30 WIB. Dimana ada kepulan asap yang membumbung dari atap rumah korban.
Dengan spontanitas Dia berteriak, sejurus kemudian para tetangga dengan peralatan seadanya memadamkan api yang semakin membesar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.40 WIB ketika tim pemadam kebakaran sampai ke lokasi kejadian.
“Api langsung membesar karena menyambar barang-barang elektronik seperti televisi dan lainnya. Sedangkan ketika warga mencoba memadamkan api, kondisi bangunan bagian belakang sudah mulai habis terbakar,” ujar Tatang ketika dikonfirmasi.
Beruntung, kata dia, kebakaran tersebut tidak disusul dengan ledakan gas elpiji tiga kilogram. Sebab, gas tersebut sedang dibawa berjualan oleh pemilik rumah.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto SE MH melalui Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi membenarkan, adanya kejadian tersebut. Dijelaskanya, kondisi rumah hanya dihuni oleh anaknya. Sedangkan pemilik rumah sedang berdagang.
Dugaan sementara kebakaran terjadi karena anak kandung pemilik rumah bermain api di dalam rumah sehingga api membesar, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian di perkirakan Rp25 juta.
“Kami menerima laporan dari warga dengan adanya kejadian tersebut. Kemudian beberapa anggota mendatangi TKP, menolong korban anak yang sakit jiwa. Bersama warga dan dinas pemadam kebakaran kami memadamkan api,” imbuhnya.(hsn)